Kapolda Diminta Data Bentuk Ancaman
Jumat, 08 Oktober 2010 – 15:24 WIB
JAKARTA - Meningkatnya eskalasi penyerangan terhadap objek milik Polri beberapa waktu terakhir membuat polisi mengintensifkan pengamanan, terutama untuk objek dan personal polri. Terkait hal ini Kapolri meminta Polda-polda di daerah untuk menginventarisir hal-halyang dapat menjadi ancaman bagi polri ke depan. Seperti gejala-gejala yang dapat mengganggu keamanan dan ketertiban masyarakat, kepemilikan senjata, kelompok radikal dan sebagainya. Bentuk antisipasi itu, tambah Kapolri, antara lain dengan memaksimalkan koordinasi internal kepolisian hingga ketingkat terendah dengan segenap elemen masyarakat. "Perankan satuan hingga satuan terkecil subsektor sampai polda. Dengan peran subsektor tentunya tidak berdiri sendiri, dia ada bersama babinsa, pemerintah daerah, bersama-sama mencegah aksi kekerssan, ini menjadi atensi kita," ujarnya.
"Saya minta jenderal (Kapolda) menginvetarisir sumber-sumber kemungkinan potensi (ancaman) di wilayah masing-masing’’ ujar kapolri, Jumat (7/10).
Baca Juga:
Disebutkan, selain menjadi ancaman bagi polisi, lebih besar lagi ancaman dapat mengancam masyarakat dan keutuhan tatanan berbegara. "Belakangan ini dinamika yang berkaitan dengan penyerangan petugas kepolisian, markas ditingkat polsek, bentrokan fisik antar masyarakat atau kelompok, pembakaran cenderung meningkat terjadi dibeberapa kota, saya minta polri mampu meminimalisir segala bentuk ancaman yang akan timbul," kata dia.
Baca Juga:
JAKARTA - Meningkatnya eskalasi penyerangan terhadap objek milik Polri beberapa waktu terakhir membuat polisi mengintensifkan pengamanan, terutama
BERITA TERKAIT
- Sejumlah Wilayah Ini Wajib Waspada karena Efek Erupsi Gunung Semeru
- Jasa Raharja & Korlantas Polri Survei Kesiapan Pengamanan Nataru
- 3 Siswa SMKN 4 Semarang yang Ditembak Polisi Itu Anak Saleh, Remaja Masjid, dan Paskibraka
- 6 Penasaran soal Gaji Guru Honorer Naik Rp2 Juta, PNS & PPPK 100% Gapok
- Dukung Deklarasi Bersama Istiqlal, UID Serukan Tri Hita Karana Universal
- 5 Berita Terpopuler: Honorer Sudah dapat Pembekalan Kepegawaian, Jangan Lupa Cetak Kartu Seleksi PPPK