Kapolda Diminta Usut Pertamina

Kapolda Diminta Usut Pertamina
Kapolda Diminta Usut Pertamina

jpnn.com - BANJARMASIN – Kelangkaan pasokan Bahan Bakar Minyak (BBM) ke wilayah Kalimantan Selatan (Kalsel) beberapa hari terakhir, mendapatkan perhatian khusus dari Ketua Komisi III DPRD Provinsi Kalsel, Ir Gusti Perdana Kesuma. Ia meminta Kapolda Kalsel melakukan pengusutan terhadap Pertamina, bukan malah para pengecer.

“Bukankah kita tahu pernyataan Pertamina, kalau pasokan BBM pada Senin (16/6) lalu akan lancer, namun kenyataannya tidak,” ujarnya.

Hingga hari ini, papar Gusti Perdana, masih terjadi antrean yang patut dipertanyakan dan diusut oleh kepolisian. Meski pun di tingkat pengecer berangsur-angsur harga jual premium turun, setelah dilakukan penindakan oleh aparat kepolisian.

”Seharusnya, kelangkaan BBM di Stasiun Pengisin Bahan Bakar Umum (SPBU) tidak perlu terjadi, karena pada Sabtu dan Minggu lalu pasokan BBM melalui kapal tanker tidak mengalami hambatan di alur Barito,” ungkap Gusti Perdana.

Karena itulah, Perdana mengimbau serta meminta kepolisian mengambil langkah tegas melakukan pengusutan di Pertamina, termasuk di Depo Kuin Cerucuk, untuk memastikan penyebab pasokan BBM terhambat dan terjadi kelangkaan.

“Saya meminta kapolda untuk mengusut Pertamina,” tegasnya. “Pertamina perlu diusut oleh kepolisian, tujuannya untuk mengetahui dan memastikan jatah BBM yang dipasok 4 unit kapal tanker, yang diperkirakan jumlahnya sekitar 8 juta kiloliter. Jika melihat jumlah pasokan itu, tentunya dipertanyakan kenapa tetap terjadi kelangkaan BBM di SPBU,” tambahnya.

Di samping mengimbau kepolisian, Komisi III pun segera mengagendakan pertemuan dengan Pertamina, untuk meminta penjelasan atas kelangkaan BBM di Kalsel. (mey/jpnn)

BANJARMASIN – Kelangkaan pasokan Bahan Bakar Minyak (BBM) ke wilayah Kalimantan Selatan (Kalsel) beberapa hari terakhir, mendapatkan perhatian


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News