Kapolda Gandeng Pangdam Jaya Tangkap Penganiaya Widodo

jpnn.com - jpnn.com - Polisi terus memburu satu pelaku terduga pengeroyok pengurus ranting PDIP Widodo. Pelakunya adalah bernama Fahmi yang diduga merupakan anggota Laskar Pembela Islam (LPI).
Kapolda Metro Jaya Irjen M Iriawan mengungkapkan bahwa ia sudah berkoordinasi dengan Pangdam Jaya Mayjen Teddy Lhaksmana untuk menangkap Irfan.
Bahkan, polisi juga menyerbar foto Irfan kepada seluruh forum pimpinan daerah (forpimda) untuk membantu menangkap pengeroyok Widodo yang baru mendapatkan anugerah penghargaan dari Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri saat HUT PDIP ke-44 itu.
"Fahmi sudah kami kejar-kejar. Kami minta bantuan aparat teritorial. Saya sudah bicara pangdam, babinsa, babinkamtibnas, kelurahan, untuk mempersempit yang bersangkutan," kata Iriawan di Mapolda Metro Jaya, Semanggi, Jakarta Selatan, Rabu (11/1).
Mengenai keberadaan Fahmi, Iriawan memprediksi masih berada di Jakarta dan sekitarnya.
Di samping itu, Iriawan menekankan bahwa aksi kriminal itu murni merupakan pengeroyokan.
"Motifnya karena bicara-bicara,. Karena sakit hati bicara kemudian tersingung dan ditunggu pada saat yang tepat melakukan penganiayaan itu," jelasnya.
Iriawan juga membenarkan bahwa ada sepuluh orang yang dijadikan potential susspect dalam kasus ini. Adapun satu orang sudah diamankan, yakni Irfan.
Polisi terus memburu satu pelaku terduga pengeroyok pengurus ranting PDIP Widodo. Pelakunya adalah bernama Fahmi yang diduga merupakan anggota
- Viral Perundungan Siswa SMP di Kota Bandung, Korban Dikeroyok
- Guru Honorer di Bengkulu Jadi Tersangka Penganiayaan Murid SD
- Laporan Polisi terhadap Warga Rempang terkait Penganiayaan Dicabut
- Polisi Tangkap Bule Australia Pelaku Penganiayaan di Kelab Malam Bali
- Kapolda Sumut Bantu Pengobatan Bocah Perempuan Korban Penganiayaan di Nias Selatan
- Pasutri Penganiaya Dua ART di Kelapa Gading Ditangkap Polisi, Korban Ungkap Kekejian Sang Majikan