Kapolda Jambi Ultimatum Napi Kabur Segera Serahkan Diri
Pihaknya pun juga memberikan warning. “Jika tidak menyerahkan diri, maka akan diberi tindakan tegas,” kata Kapolda Jambi seperti diberitakan Jambi Independent (Jawa Pos Group) hari ini.
Dia menambahkan, polisi juga sudah mulai bergerak melakukan investigasi guna mencari provokator dalam kerusuhan tersebut. Dugaan provokator ini muncul, karena kerusuhan tersebut seolah dikomandoi.
Apalagi, para napi secara sadar merusak CCTV terlebih dahulu sebelum melakukan pembakaran. “Provokator juga pasti dicari, jadi tidak cuma mencari napi yang kabur saja. Kita juga bentuk tim untuk menyelidiki itu untuk mengetahui provokatornya. Tidak bisa buru-buru,” kata dia.
Selain itu, tim khusus dari Satreskrim Polresta Jambi juga masih melakukan pencarian. Kapolresta Jambi Kombes Pol Bernard Sibarani melalui Kanit Buser Iptu Taroni Zebua, mengatakan keempatnya sudah masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO).
“Fotonya sudah kita sebar ke polsek,” kata dia sambil meminta warga yang ada informasi, agar segera melapor ke polsek terdekat. Zebua juga tak membantah jika ada satu napi yang dianggap berbahaya.(rib/nas)
Polisi masih terus memburu empat narapidana (napi) Lapas Klas II A Jambi, yang kabur saat kerusuhan Rabu 1 Maret lalu.
Redaktur & Reporter : Budi
- Gawat, 4 Narapidana Melarikan Diri, Salah Satunya Napi Kasus Mutilasi
- Boboho Berulah, Kabur Lagi dari Rutan, Polisi dan Sipir Langsung Sibuk
- Napi yang Kabur dari Lapas Bengkalis Sempat Minta Makan kepada Warga
- Petugas Jaga Lapas Bengkalis Diperiksa Buntut Napi Kabur
- Waduh, Kadivpas Kemenkumham Riau Tak Tahu Ada Napi Kabur
- Napi Lapas Bengkalis Kabur, Tuh Tampangnya, Siapa Kenal?