Kapolda: Judi Bukan Bagian Adat Dayak
Jumat, 01 Juli 2011 – 12:38 WIB

Kapolda: Judi Bukan Bagian Adat Dayak
PALANGKA RAYA- Jajaran kepolisian tetap berkomitmen tidak mentolerir perjudian dalam bentuk apapun, termasuk perjudian yang seringkali dikemas dalam upacara adat atau kematian. "Saat ada pesta judi yang dikemas dengan pesta adat tersebut, warga pun berduyun-duyun mendatangi," ujar Damianus Jackie.
Kapolda Kalteng, Brigjen Pol Damianus Jackie menegaskan, judi bukanlah bagian dari dari adat. "Masih ada sebagian warga Dayak yang menganggap bahwa judi bagian dari adat. Padahal tidak," ujar Damianus Jackie.
Kapolda mengakui masih adanya anggapan sebagian warga bahwa perjudian kerap dianggap bagian tak terpisahkan dari pesta adat. Hal ini lantaran perjudian kerap mendopleng pesta-pesta dari etnis Dayak seperti Tiwah dan lainnya.
Baca Juga:
PALANGKA RAYA- Jajaran kepolisian tetap berkomitmen tidak mentolerir perjudian dalam bentuk apapun, termasuk perjudian yang seringkali dikemas dalam
BERITA TERKAIT
- Detik-Detik Bocah Tewas Tersedot Saluran Pembuangan Kolam Renang di Garut
- PPPK Tahap 1 Bantul Baru Bisa Mulai Efektif Bekerja Juli 2025, Ini Penjelasan Triyanto
- Gempa Bumi 5,3 Magnitudo Guncang Waingapu NTT, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami
- Innalillahi, Anak Tewas Tersedot Saluran Pembuangan Kolam Renang
- Cegah Kasus Kesehatan Mental Lewat Platform Heroremaja Besutan Yayasan Plato
- Viral Warga Asal Sultra Mengaku Ditolak Dinsos Jatim, Ternyata