Kapolda: Kalbar Siaga I Sampai Waktu Tak Ditentukan

jpnn.com - PONTIANAK- Pilkada serentak 2015 di Kalimantan Barat menjadi rawan seiring masih adanya saling klaim kemenangan. Untuk itu, Kapolda Kalbar, Brigjen Pol Arief Sulistyanto, menyatakan bahwa tujuh kabupaten yang melaksanakan Pilkada serentak 2015 masih berstatus siaga satu.
Status tersebut menurut Arief akan terus diberlakukan hingga batas waktu yang belum ditentukan. "Tapi, kami pantau dari proses pemilihan sampai saat ini, situasi masyarakat aman dan tenteram," katanya kepada Rakyat Kalbar (grup JPNN), kemarin.
Nah, menanggapi adanya saling klaim, Arief meminta kepada semua pihak, termasuk peserta Pilkada dan tim sukses, untuk bersikap dewasa menerima hasil pemilihan.
"Jangan mengganggu keamanan dan ketenteraman masyarakat karena merasa kalah," tegas lelaki yang saat hari pencoblosan sempat keliling Kabupaten Ketapang dengan menggowes sepeda untuk memantau TPS tersebut.
Karena itu, dia meminta tim sukses dan masyarakat pendukung pasangan calon untuk tidak memberikan klaim terlebih dulu, sembari menunggu selesainya proses penghitungan suara oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) di masing-masing daerah.
Apabila ada perselisihan, dia menegaskan, jangan coba untuk melakukan tindakan anarkis. "Semua harus diselesaikan dengan cara yang sehat dan kepala dingin serta melalui mekanisme hukum yang berlaku. Jangan pernah membuat berbagai manuver yang dapat mengagitasi masyarakat," tandasnya. (rakyatkalbar/dkk/jpnn)
PONTIANAK- Pilkada serentak 2015 di Kalimantan Barat menjadi rawan seiring masih adanya saling klaim kemenangan. Untuk itu, Kapolda Kalbar,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Tanggapi Aksi #IndonesiaGelap, PSI: Menurut Data, Indonesia Sangat Cerah
- Instruksi Megawati Belum Berubah: Kader PDIP Dilarang Ikut Retret!
- Kritik Pelaksanaan Retret, Akademisi: Kepala Daerah Jadi Perpanjangan Tangan Presiden
- Pramono Anung Akhirnya Hadiri Retret di Magelang, Sudah Diizinkan Megawati?
- Surat Terbaru Megawati Ditujukan kepada 2 Petinggi PDIP
- KPU Jabar Siapkan PSU Pilbup Tasikmalaya Tanpa Ade Sugianto