Kapolda Keluarkan Perintah, Tempat Wisata Daerah Ini Langsung Ditutup

jpnn.com, PARIAMAN - Tim dari Kota Pariaman, Sumatera Barat (Sumbar) bersama pemerintah setempat memutuskan menutup seluruh tempat wisata di daerah itu guna meminimalisir penyebaran Covid-19.
Kapolres Pariaman AKBP Deny Rendra Laksmana mengatakan berdasarkan edaran gubernur, zona kuning boleh membuka objek wisata, takbiran dan Salat Id berjamaah dengan jumlah dibatasi serta protokol kesehatan.
"Pariaman masuk zona kuning," kata AKBP Deny Rendra Laksmana saat apel gabungan penutupan objek wisata di Pariaman, Minggu (16/5).
Di Sumbar terdapat empat kabupaten dan kota yang masuk ke dalam zona Kuning. Salah satunya Kota Pariaman yang memiliki banyak sejumlah objek wisata.
Dalam pelaksanaannya juga telah diterapkan pembatasan kunjungan hingga 50 persen dari daya tampung kawasan objek wisata dan protokol kesehatan yang ketat.
Namun, kata Deny, meskipun pihaknya telah melaksanakan pengetatan di pintu masuk objek wisata, pedagang dan wisatawan tidak tertib melaksanakan protokol kesehatan.
Atas kondisi itu maka Kapolda Sumbar mengeluarkan perintah penutupan objek wisata di Pariaman mulai Minggu (16/5) hingga Senin (17/5), guna mencegah penyebaran Covid-19.
Dia menjelaskan penutupan tempat wisata di sejumlah daerah zona oranye di Sumbar membuat wisatawan berbondong-bondong ke objek wisata di Pariaman.
Kapolres Pariaman AKBP Deny Rendra Laksmana berharap masyarakat dan pedagang memahami keputusan penutupan tempat wisata di daerah itu.
- Honorer Lulus PPPK 2024 Tahap 1 Sudah Dilantik, Sisanya Malam Hari
- 4 Alasan Labuan Bajo jadi Destinasi Wisata yang Wajib Dikunjungi
- Tim Bareskrim Bergerak ke Pasaman Barat Sumbar, Hasilnya Luar Biasa
- Isu COVID & Lab Wuhan Mencuat Lagi, China Gercep Membela Diri
- Sidang Tuntutan Korupsi APD Covid-19 di Sumut Ditunda, Ini Masalahnya
- Percepatan PTSL di Sumbar, Rahmat Saleh: Gunakan Pendekatan yang Berdampak Positif