Kapolda Kepri: Narkoba Kebanyakan Masuk dari Malaysia

jpnn.com - NONGSA - Kapolda Kepri Brigjen Pol Sambudi Gusdian mengungkapkan umumnya narkoba yang beredar atau diamankan di Kepri berasal dari Malaysia. Narkoba-narkoba ini juga disebutnya untuk merusak generasi bangsa Indonesia.
"Kebanyakan dari negara Malaysia," katanya, seperti dikutip dari batampos.coid (Jawa Pos Group), Kamis.
Ia mengatakan akibat dekatnya jarak antara Kepri dan Malaysia, membuat peredaran obat di Kepri menjadi meningkat. Para bandar di Malaysia berlomba-lomba memasukan barang haram tersebut ke Kepri.
"Dengan mengelontorkan benda-benda (Narkoba,red) tersebut, jelas-jelas membuat rusak bangsa ini," ujarnya.
Akibat maraknya peredaran narkoba ini, Sam mengatakan pihaknya telah melaksanakan operasi bersinar. Jajaran Polda Kepri, ia perintahkan untuk memperketat pengamanan baik di pelabuhan resmi maupun tak resmi.
"Kita sudah meningkatkan pengamanan," ungkapnya.
Namun, ia menyadari bahwa tak seluruh narkoba yang masuk dari luar Kepri dapat diamankan dan ditangkap. "Banyak yang lolos juga, saya rasa ini baru sebagian (narkoba yang dimusnahkan, red) saja," pungkasnya. (ska/ray)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Gunung Ibu Erupsi, Semburkan Abu Vulkanik Setinggi 400 Meter
- Geger Mayat Tanpa Identitas di Lampung Selatan, Ini Ciri-cirinya
- Kirab Mahkota Binokasih Warnai Hari Jadi ke-543 Kabupaten Bogor
- Dilaporkan ke Polda Jateng, Bambang Wuragil Dituduh Telantarkan Anak
- Festival Budaya di Rumah Singgah Tuan Kadi, Harmoni Melayu & Seruan Peduli Lingkungan
- Pendaki Gunung Ranai Dievakuasi Setelah Terpeleset dan Mengalami Cedera Kaki