Kapolda Kepri: Tembak di Tempat!
Minggu, 22 Agustus 2010 – 07:21 WIB
Sebagai antisipasi masuknya pelaku kejahatan dari daerah lain, Polda Kepri sudah menambah personel di sejumlah pintu masuk. "Mengingat daerah Kepri sangat luas dan terdiri dari kepulauan, maka tidak menutup kemungkinan para perampok akan masuk dan bersembunyi di wilayah Kepri," kata Pudji.
Dijelaskan, saat ini petugas kepolisian telah siap mengamankan tempat-tempat strategis dan vital jelang Lebaran. Tempat-tempat yang jadi prioritas pengamanan antara lain bank, mall, toko emas, pelabuhan, bandara, perumahan elit, dan tempat-tempat keramaian. "Bila ada masyarakat yang membutuhkan bantuan anggota polisi, kita siap membantu," katanya.
Kapolda kemarin koordinasi dengan Polresta Barelang. Usai itu, Kapolda dan jajarannya melakukan peninjauan pengamanan bank. Menurutnya, pengamanan bank di Batam sudah baik. "Setiap bank ada dua anggota dari Brimob dan Samapta. Mereka tetap bertugas walaupun bank tutup," katanya. "Saya minta Anda bertugas dengan waspada dan sigap. Jangan berleha-leha dan tetap lakukan koordinasi," kata Pudji kepada salah seorang petugas keamanan di Bank CIMB Niaga, Nagoya.
Kunjungan Kapolda dilanjutkan ke perusahaan jasa pengisian ATM di Seipanas. Di sana, ada dua petugas kepolisian berjaga-jaga. Tempat itu juga dilengkapi CCTV, pintu baja berlapis-lapis, sehingga tak sembarang orang bisa masuk. (cr3/cr1/cr2/sam/jpnn)
BATAM -- Hampir seluruh polda bereaksi terhadap kasus perampokan Bank CIMB Niaga Medan. Kepala Polda Kepri Brigjend Pudji Hartanto Iskandar
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Begini Analisa Reza Indragiri Soal Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan
- Kabagops Polres Solok Selatan Tembak Kasat Reskrim yang Usut Tambang Liar, IPW Bilang Begini
- Kompolnas Sebut Polda Sumbar Harus Ungkap Fakta Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan
- Calon Bupati Biak Numfor Jadi Tersangka Pelecehan Seksual Sesama Jenis
- Kabagops Polres Solok Selatan Langsung Serahkan Diri Seusai Tembak Mati Kasat Reskrim
- Guru PPPK di Karanganyar Makin Nelangsa, Hasil Visum Tidak Bisa Dilihat, Pemerkosa Wara-wiri