Kapolda Metro Jaya: Ada yang Bermasalah di ESDM?
jpnn.com - JAKARTA - Penyidik Polda Metro Jaya hingga saat ini masih berupaya mencari motif penembakan misterius di kantor ESDM, Jakarta Selatan. Menurut Kapolda Metro Jaya, Irjen Tito Karnavian, ada dua kemungkinan penyebab terjadinya peristiwa.
Salah satunya, karena ada yang bermasalah di institusi itu.
“Bisa saja itu memang ada yang mungkin kecelakaan menembak, terkena kaca, kebetulan lewat di situ. Bisa saja. Kedua, bisa juga mungkin persoalannya dengan orang yang ada di ruangan itu. Bisa juga ke arah hal yang lain. Kami belum bisa pastikan,” ujar Tito di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Jumat (11/9).
Saat ini, tutur Tito, penyidik sudah memeriksa orang yang pertama kali masuk dalam ruangan tempat kaca jendelanya ditembak. Namun, ia tidak menyebutkan identitas orang yang dimaksud. Saat peristiwa itu, kata Tito, si pemilik ruangan, staf khusus Menteri ESDM Widyawan sedang makan siang sehingga tidak berada dalam ruangan. Widyawan juga sudah dimintai keterangan atas peristiwa itu.
“Diperiksa juga yang mendengar suara keras pecahan kaca, kemudian memeriksa beberapa staf yang ada di sana. Termasuk juga interview sekjen untuk memahami mungkin ada persoalan-persoalan di situ,” imbuh mantan Kapolda Papua tersebut.
Selain meminta keterangan para saksi di kantor ESDM, penyidik Polda Metro Jaya juga mengumpulkan video dari CCTV di sekitar kantor maupun Jalan Layang Casablanka. (flo/jpnn)
JAKARTA - Penyidik Polda Metro Jaya hingga saat ini masih berupaya mencari motif penembakan misterius di kantor ESDM, Jakarta Selatan. Menurut Kapolda
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Hasil Survei Lemkapi: Kepuasan Terhadap Kinerja Polri 82,1 Persen
- Libur Natal, 44.800 Penumpang & 10.580 unit Kendaraan Tinggalkan Jawa menuju Sumatera
- Atasi Krisis Air Bersih, Masyarakat Kecamatan Cijeruk Bangun Fasilitas Sarana Air Bersih
- Akun Ribuan Honorer TMS Tereset, Daftar PPPK 2024 Tahap 2 Diminta Suke
- BMKG Berikan Peringatan Dini Banjir Rob di Jakarta, Ini Wilayah yang Rentan Terkena
- Buntut Pemerasan Penonton DWP, Kapolda Metro Jaya Mutasi Besar-besaran