Kapolda Metro Jaya dan Anies Baswedan Bertemu, Santai, Tetapi Penting
jpnn.com, JAKARTA - Kapolda Metro Jaya Irjen Nana Sudjana mengundang Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Kepala Dinas Jawa Barat, Kepala Dinas Banten dan kepala sekolah se-Jabodetabek untuk membahas keterlibatan pelajar dalam aksi menolak pengesahan Undang-undang (UU) Omnibus Law Cipta Kerja yang yang berujung ricuh beberapa hari lalu.
Dalam dialog santai itu, turut hadir Pangdam Jaya Mayjen Dudung Abdurachman.
Nana mengatakan, ke depan pihaknya pengin mencari solusi agar para pelajar tidak dimanfaatkan kelompok antikemapanan sehingga tidak menjadi salah arah.
"Kami mencari solusi yang kemudian para pelajar ini (tidak) dimanfaatkan oleh kelompok-kelompok antikemapanan yang kemudian mereka menjadi salah arah," ungkap Nana kepada wartawan di Gedung Promoter Polda Metro Jaya, Senin (26/10).
Nana mengatakan pihaknya mencari solusi terbaik agar para pelajar ini tidak melakukan aksi anarkistis.
Oleh karena itu, pihaknya juga mengundang kepala sekolah untuk mendiskusikan bersama soal keterlibatan pelajar.
Khususnya, dua hal ajakan melalui media sosial dan melalui ajakan langsung.
Sebagaimana diketahui, sebanyak 2.667 orang diamankan polisi karena hendak melakukan kerusuhan dalam aksi beberapa hari yang lalu itu.
Selain Anies Baswedan, Kepala Dinas Jawa Barat, Kepala Dinas Banten dan kepala sekolah se-Jabodetabek juga diundang.
- Terungkap, Ini Penyebab Kecelakaan yang Tewaskan Pelajar di Sukabumi
- Siswi SMA1 Al Azhar 4 Bekasi Raih Honourable Mention, AYIMUN ke-16
- Kerja Kapolda Metro dapat Sorotan Buntut Kasus DWP
- Kasus Pemerasan di DWP, LBH Jakarta Sebut Kapolda Metro Jaya Harus Ikut Bertanggung Jawab
- Sampit Bantul
- Kedekatan Anies-Ahok Simbol Perlawanan ke Pemerintah hingga Sinyal Oposisi