Kapolda Metro Jaya Ditanya Soal \'Kapolda Swasta\'
Selasa, 09 Juli 2013 – 21:21 WIB
JAKARTA - Anggota Komisi III DPR, Herman Hery memertanyakan informasi yang diterimanya tentang adanya "kapolda swasta" kepada kapolda Metro Jaya Irjen Polisi Putut Bagus Eko Bayuseno. Menurut Herman, "kapolda swasta" itu mempunyai tugas mengatur pejabat setingkat Kasat (Kepala Satuan).
"Ini ada informasi di Polda Metro Jaya ada semacam 'kapolda swasta'. Ada oknum bernama Idris yang bisa mengatur penempatan para Kasat. Saya kaget, saya tidak tahu Idris ini anggota kepolisian atau bukan. Daripada jadi desas-desus di luar, lebih baik kita tanya di sini, apa benar ada?" tanya Herman saat rapat dengar pendapat (RDP) Komisi III DPR dengan Kapolda Metro Jaya Irjen Putut Bagus Eko di gedung DPR, Senayan Jakarta, Selasa (9/7).
Baca Juga:
Herman juga mengkritisi kebijakan baru tentang pengaturan Surat Perintah Penangkapan dan Surat Penetapan Tersangka yang ditandatangani oleh Dirtur Kriminal Umum (Dirkrimum) Polda. Politisi PDIP itu mengaku sulit membayangkan pelayanan hukum kepada publik dengan cepat, andai surat administrasinya harus menumpuk di meja seorang direktur.
"Dulu yang tandatangani adalah Kasat. Jangan-jangan semua ditampung di Dirkrimum dan di sana diseleksi oleh si 'Kapolda swasta' itu," kata Herman menduga-duga.
JAKARTA - Anggota Komisi III DPR, Herman Hery memertanyakan informasi yang diterimanya tentang adanya "kapolda swasta" kepada kapolda Metro
BERITA TERKAIT
- Polsek Tambusai Utara Ajak Warga di Desa Tanjung Medan Ciptakan Pilkada Damai
- AQUA dan DMI Berangkatkan Umrah bagi Khadimatul Masjid dari Enam Provinsi
- KPK Incar Pejabat BPK yang Terlibat di Kasus Korupsi Kemenhub
- PPPK Minta Regulasi Mutasi, Relokasi, dan TPP Rp 2 Juta, Berlebihankah?
- Santri Diajak Proaktif Melawan Judi Online Lewat Kampanye di Digital
- Gagal di Kasus Timah, Kejagung Jangan Cari Pengalihan Isu dengan Menumbalkan Polri