Kapolda Metro Jaya Dituduh Terima Suap dari Ferdy Sambo, Penuduh Akan Ditangkap?

jpnn.com, JAKARTA - Direktorat Tindak Pidana Siber (Dittipidsiber) Bareskrim Polri terus mengusut penuduh yang menarasikan Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran diduga menerima suap dari Kadiv Propam Polri nonaktif Irjen Ferdy Sambo.
Dalam tulisan yang diunggah di Wikipedia, Irjen Fadil Imran diduga menerima suap dari Ferdy Sambo agar tak melakukan penangkapan dan penahanan buntut kasus penembakan yang menewaskan Brigadir J atau Nofryansah Yosua Hutabarat
Kepala Divisi Hubungan Masyarakat (Kadiv Humas) Polri Irjen Dedi Prasetyo mengatakan saat ini Bareskrim Polri mendalami unggahan tersebut.
"Sedang didalami tim Siber Bareskrim," kata Dedi lewat pesan singkat, Rabu (27/7).
Jenderal bintang dua itu menjawab normatif saat disinggung apakah pelaku bakal ditangkap.
"Jawaban dari siber masih didalami dahulu," ucap Dedi.
Sebelumnya, Irjen Fadil Imran dituduh menerima suap dari Ferdy Sambo agar tak melakukan penangkapan buntut kasus penembakan yang menewaskan Brigadir J.
Dugaan itu muncul setelah ada pihak tidak bertanggung jawab sengaja mengubah atau mengedit kalimat di laman Wikipedia.
Bareskrim mengusut pelaku yang menarasikan Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran diduga menerima suap dari Kadiv Propam Polri nonaktif Irjen Ferdy Sambo
- Penyidik Bareskrim Kaji Substansi Laporan Ridwan Kamil terhadap Lisa Mariana
- Polisikan Lisa Mariana atas Tuduhan Perselingkuhan, Ridwan Kamil Pakai Pasal Ini
- Kurir Pengirim Paket Kepala Babi ke Kantor Tempo Diperiksa Polisi, Begini Hasilnya
- Berkas Kasus Pagar Laut Dilimpahkan ke Kejagung, Polisi Belum Temukan Kerugian Negara
- Polisi Dinilai Bisa Segera Ungkap Pelaku Teror Kepala Babi di Kantor Tempo, Masalahnya...
- Jelang Lebaran, Pertamina Tindak Tegas SPBU Nakal demi Utamakan Layanan Masyarakat