Kapolda Metro Jaya Sempat Marah ke Novel, Nih Penyebabnya
jpnn.com, JAKARTA - Polda Metro Jaya telah mengirim personelnya ke Singapura guna mengawal Novel Baswedan. Pasalnya, penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) itu masih harus menjalani perawatan di Singapura pasca-penyiraman air keras pada 11 April lalu.
Namun, Novel justru menyuruh personel Polri yang mengawalnya pulang ke Indonesia. Kapolda Metro Jaya Irjen M Iriawan pun menyayangkan hal itu.
“Padahal kami sudah berikan pengawalan kepada saudara Novel dan kami tanyakan itu. Ternyata pengawalnya disuruh pulang," ujar Iriawan di Polda Metro Jaya, Rabu (26/4).
Menurut dia, alasan Novel memulangkan pengawal dari Polda Metro Jaya karena merasa tak enak. Padahal Polda Metro Jaya menganggap Novel perlu dikawal karena menangani kasus-kasus korupsi besar.
"Alasannya enggak enak lah, seperti paranoid saja,” ujar Iriawan menirukan jawaban Novel. “Sedang menangani berbagai kasus besar sehingga sangat wajar lah kalau dikawal," sambung Iriawan memaparkan dialognya dengan Novel.
Mantan Kadiv Hukum Mabes Polri itu bahkan sempat marah ketika tahu Novel mengembalikan pengawalan dari Polda Metro Jaya. “Saya marah itu, kenapa saya sudah atensi untuk dikawal, tidak mau dikawal,” sambungnya.
Menurutnya, Novel semestinya tak perlu merasa paranoid dengan pengawalan kepolisian. Sebab, berdasar analisis Polri memang ada potensi serangan ke penyidik KPK yang pernah berkarier di kepolisian itu.
“Karena anda (Novel) sedang tangani kasus besar, sehingga analisis kami akan ada ke sana (teror, red). Kalau mungkin dijaga tempo hari tentu akan bisa diantisipasi bahkan mungkin bisa melihat. Karena anggota yang menjaga Novel bersenjata," tukas dia.(elf/JPG)
Polda Metro Jaya telah mengirim personelnya ke Singapura guna mengawal Novel Baswedan. Pasalnya, penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) itu
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Wanita di Bekasi jadi Korban Penyiraman Air Keras, Polisi Memburu Pelaku
- Wanita Disiram Air Keras di Bekasi, Korban Kenal Pelaku
- Polisi Disiram Air Keras di Cilincing Jakut, Pelaku Ternyata....
- Denny Sumargo Menyesal Datangi Rumah Farhat Abbas, Ini Sebabnya
- Legawa Dipolisikan, Novi Fokus Bujuk Agus Lanjutkan Pengobatan
- Irjen Karyoto Rotasi Jabatan, Mulai dari Kapolsek hingga Kasat di Jajaran Polda Metro