Kapolda Metro: Kondisi Jenazah Mengenaskan, Sulit Dikenali
jpnn.com, JAKARTA - Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Idham Azis menuturkan, saat ini sudah tercatat 47 korban tewas dalam peristiwa kebakaran akibat ledakan di gudang petasan di Kosambi, Tangerang.
Para korban tewas tersebut dibawa dengan kantong jenazah berwarna oranye untuk dievakuasi ke RS Polri Kramat Jati.
"Sementara sudah ditemukan 47 orang," kata Irjen Pol Idham Azis saat dikonfirmasi, di Jakarta, Kamis (26/10).
Untuk memudahkan mengidentifikasi para korban, polisi pun mendirikan tenda untuk keluarga para korban. Polisi meminta warga yang merasa keluarganya bekerja di pabrik petasan tersebut dapat membawa identitas secara lengkap.
Hal tersebut akan sangat membantu tim mengidentifikasi para korban yang tewas secara mengenaskan.
"Jenazah korban tewas dalam kondisi mengenaskan hingga susah dikenali. Polisi setidaknya butuh data korban," ujar Idham.
Tim Gegana Polda Metro Jaya saat ini masih melakukan penelusuran terkait terbakarnya pabrik petasan tersebut. Hal itu dilakukan untuk mengetahui penyebab awal terjadinya peristiwa mengenaskan yang menimpa banyak korban.
Pabrik petasan di Kosambi Tangerang, memiliki 103 pekerja. Sejauh ini, data korban tewas mengenaskan sebanyak 47 orang dan 46 orang lainnya luka-luka.
Polda Metro Jaya mengalami kesulitan dalam mengidentifikasi korban meninggal dunia ledakan gudang petasan di Kosambi, Tangerang
- Ini Komplotan Perampok Spesialis Rumah Kosong di Jakarta
- Polisi Terlibat Kasus Pemerasan Penonton DWP Kini Berjumlah 32 Orang
- Bea Cukai Soekarno-Hatta Gagalkan Peredaran 1,1 Kg Sabu-Sabu, Begini Modus Pelaku
- Polisi Periksa Mobil Eks Anggota BIN yang Terbalik di Marunda
- Niat Baik RF Malah Jadi Korban Begal di Jakarta Utara
- Propam Diminta Usut Total Kasus DWP di Semua Lingkaran Polri