Kapolda Metro Minta Anak Buahnya Membuat Inovasi Baru Untuk Hadapi Masalah Tawuran
jpnn.com, JAKARTA - Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran menyoroti masalah tawuran di wilayah hukumnya yang tak kunjung selesai. Dia pun meminta kepada seluruh jajaran untuk membuat inovasi baru untuk menuntaskan masalah itu.
Hal ini dia sampaikan seusai melantik 28 kapolsek baru di wilayah Polda Metro Jaya, Selasa (24/5).
"Mungkin anda akan memiliki pandangan dan inovasi baru. Anda turut memotret kelompoknya, memotret anggotanya, mendatakan latar belakang keluarganya," ujar Fadil.
Alumnus Akademi Kepolisian (Akpol) 1991 itu mengimbau kapolsek baru untuk melakukan kontrol sosial agar anak-anak tidak berkembang menjadi kelompok kriminal.
"Artinya, anda semua menyelamatkan hidupnya, agar anak ini bisa tumbuh menjadi seorang yang berguna, setidaknya buat keluarga," ungkap Fadil.
Eks Kapola Jatim ini mengatakan selama ini yang dilakukan Polri hanya menangkap dan memberi hukuman. Fadil meyakini hal itu tidak akan menyelesaikan masalah.
Menurut dia, kapolsek hendaknya melibatkan masyarakat dalam mencegah dan menyelesaikan persoalan terkait tawuran.
"Lanjutkan program Ada Polisi, police goes to school, Kampung Tangguh Jaya, dan segala tindakan-tindakan kepolisian yang bersifat persuasif," pungkas Fadil (mcr18/jpnn)
Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran meminta kapolsek yang baru dilantik untuk mencari jalan keluar baru dalam mengatasi masalah tawuran.
Redaktur : Elfany Kurniawan
Reporter : Mercurius Thomos Mone
- Irjen Karyoto Rotasi Jabatan, Mulai dari Kapolsek hingga Kasat di Jajaran Polda Metro
- 7 Mayat di Bekasi Disebut Pelaku Tawuran, Nyebur ke Kali saat Ada Patroli Polisi
- Kesal dengan Aksi Tawuran di Kalideres, DMS Hantam Pelajar Pakai Balok, AP Meninggal
- Naik Motor Bertiga, Pelajar SMA di Bogor Dibacok Siswa Lain
- Kapolda Metro Jaya Mengimbau Warga DKI tak Takbir keliling
- Diduga Akan Tawuran, 170 Pelajar Ditatar oleh Kapolres Jakpus hingga Kadisdik