Kapolda Metro: Turunkan Tim Sniper

jpnn.com - JAKARTA – Kapolda Metro Jaya Irjen Polisi Moechgiyarto mengatakan pihaknya sudah melakukan sejumlah langkah ansitipasi adanya aksi teror di wilayah hukumnya. Ini menyusul setelah Kapolri Jenderal Badrodin Haiti menyambangi Polda Metro Jaya untuk membicarakan tiga poin penting, yaitu antisipasi teror, situasi masuknya pemilihan kepala daerah, dan peringatan Wafatnya Isa Almasih.
Moechgiyarto mengklaim, akan menyiagakan penembak jitu di sejumlah obyek vital di wilayah hukumnya. Meski begitu, ia menjelaskan, peletakan penembak jitu bersifat situasional.
“Jika diperlukan sniper ya kita taruh, tapi kalau tidak perlu ya tidak usah. Di gereja juga kita floating sebelum pelaksanaan ibadah, kemudian sterilisasi. Itu sudah ada SOP (standar operasional prosedur, red)," kata dia di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (24/3).
Selain itu, kata dia, jajarannya akan melipatgandakan pengamanan di tempat umum, kedutaan besar asing, dan kantor pemerintahan. Dia juga menambahkan, aparat kepolisian akan terus melakukan patroli keliling untuk menekan angka kejahatan jalanan.
Lebih lanjut, Moechgiyarto mengatakan saat ini sudah menerapkan body system. Artinya. Maksud dia, setiap petugas lalu lintas yang berada di lapangan, akan diback up oleh personel Brimob dengan persenjataan lengkap.
“Mungkin Brimob Sabhara yang memiliki senjata lengkap juga akan mengawasi polisi lalu lintas yang tidak dibekali senjata,” tandas dia.(Mg4/jpnn)
JAKARTA – Kapolda Metro Jaya Irjen Polisi Moechgiyarto mengatakan pihaknya sudah melakukan sejumlah langkah ansitipasi adanya aksi teror di
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Komitmen untuk Lingkungan Keberlanjutan, Pertamina Meraih Penghargaan PROPER dari KLH
- Beragam Kelenturan Kebijakan Seleksi PPPK 2024, Honorer Jangan Lagi Dikorbankan
- Dengar Strategi Mentan Amran, Mahasiswa Optimistis Indonesia Swasembada Pangan
- Presidium HIMPUNI 2025-2028: Kolaborasi Alumni PTN untuk Indonesia Emas 2045
- Penantian 40 Tahun Warga Bambu Kuning Berakhir, PAM Jaya Salurkan Air Minum Perpipaan
- 5 Berita Terpopuler: Banyak Kelulusan Peserta Tes PPPK Tahap 1 Dibatalkan, Akan Ada Verval Dokumen, Jangan Kaget Ya!