Kapolda Minta Pemerintah Tutup Gelper
jpnn.com - jpnn.com - Gelanggang permainan (Gelper) masih tetap menjadi persoalan selama ini di kota Batam, Kepulauan Riau.
Dimana gelper ini dinilai banyak menyalahi izin, buka sampai malam hari hingga adanya indikasi judi.
Menanggapi hal ini, Kapolda Kepri Irjen Pol Sam Budigusdian menyerahkan hal ini sepenuhnya ke Pemko Batam.
“Kalau perlu ditutup saja,” katanya pada Senin (9/1).
Ia merasa dengan diperjelasnya status gelper ini dilarang dan ditutup, maka permasalahan serta gonjang ganjing akibat permainan ketangkasan ini bisa sirna. Namun selama masih buka, permasalahan dan indikasi judi masih tetap ada.
“Diperjelas saja, tak usah diberikan izin,” ungkapnya.
Hingga saat ini, Sam mengatakan pihaknya sudah menangani puluhan kasus gelper. Walau banyaknya penindakan, gelper ini masih tetap ada. Dengan izin diberikan Pemko Batam. Sam meminta pihak kepolisian, jangan hanya dijadikan tempat sampah saat ada masalah di gelper tersebut.
“Kami juga tak ingin seperti ini terus,” tuturnya.
Gelanggang permainan (Gelper) masih tetap menjadi persoalan selama ini di kota Batam, Kepulauan Riau.
- Kejari Batam Tahan 2 Tersangka Korupsi Pengelolaan Anggaran RSUD Embung Fatimah
- Terduga Pelaku Penembakan Warga di Nagan Raya Ditangkap Polisi
- Masa Jabatan Selesai, Tabrani Resmi Melepas Tugas Pjs Wali Kota Tangsel
- Gunung Semeru Erupsi Lagi, Tinggi Letusan 600 Meter
- Ungkap Kasus TPPO, Polres Muara Enim Bekuk 1 Tersangka
- Pj Gubernur Jateng Dampingi Wapres Silaturahmi dengan 3 Ribu Nasabah PNM Mekaar