Kapolda NAD: Ladang Ganja Tak Pernah Habis
Kamis, 28 Mei 2009 – 10:24 WIB
ACEH BESAR- Penanaman dan peredaran ganja di Aceh tak akan pernah habis, jika masyarakat terus terpinggirkan. Untuk itu perlu perhatian serius pemerintah daerah dalam memperhatikan nasib rakyatnya. Menurutnya, tugas pemerintah daerah tidak boleh berhenti atau setengah-setengah dalam memperhatikan nasib rakyat miskin apalagi jauh dari jangkauan transportasi. “Saya melihat langsung kehidupan masyarakat disini cukup memprihatinkan,’ sebut Aditya.
"Mau gimana, masyarakatnya sudah miskin lalu jarang terperhatikan nasibnya, jalannya pun kurang bagus," ujar Kapolda Aceh Irjen Pol Adityawarman ketika meninjau langsung penemuan ladang ganja sekitar enam hektar di kawasan Lamteuba, Seulimum, Aceh Besar, Rabu (27/5).
Kecuali itu, selain di Lamteuba, kata Kapolda, ladang ganja juga ditemukan di beberapa kabupaten/kota di Aceh, seperti, Bireuen, Aceh Tenggara, Gayo Lues, dan umumnya berada di daerah pegunungan dan kadang sulit terjangkau aparat hukum tanpa dukungan dan partisipasi masyarakat setempat dalam memberantas tanaman haram tersebut.
Baca Juga:
ACEH BESAR- Penanaman dan peredaran ganja di Aceh tak akan pernah habis, jika masyarakat terus terpinggirkan. Untuk itu perlu perhatian serius
BERITA TERKAIT
- Heboh Anggaran Belanja Gamis & Jilbab Senilai Rp 1 M Lebih di Kabupaten Banggai
- Kunker ke Riau, Menteri Hanif Faisol Tutup TPA Liar di Kampar
- 209 Warga Terdampak Pergerakan Tanah di Kadupandak Dievakuasi
- Ombudsman Minta Polda Sumbar Ungkap Motif Kasus Polisi Tembak Polisi Secara Transparan
- Lulus SKD, 163 Pelamar CPNS Batam Lanjut ke Tahap SKB
- Puluhan Ribu Masyarakat Pekanbaru Penuhi Kampanye Akbar Agung-Markarius