Kapolda NTB Bantah Polisi Menembak
Rabu, 01 Februari 2012 – 18:27 WIB
JAKARTA - Kapolda Nusa Tenggara Barat (NTB) Brigadir Jendral (Brigjen) Pol Arief Wachyunadi membantah anak buahnya melakukan penembakan dan pembunuhan saat rusuh pembakaran kantor Bupati Bima beberapa waktu lalu yang menelan dua korban tewas dan belasan lainnya luka. Seperti diketahui, ribuan warga Bima membakar kantor Bupati Bima, pekan lalu. Mereka juga menyerang Lapas Raba dan memaksa puluhan tahanan titipan Polres Bima terkait kasus kerusuhan di Pelabuhan Sape pada 24 Desember 2011 lalu dibebaskan.
"Tapi yang meninggal dua orang. Visum tidak ditemukan proyektil. Lukanya tembuas begitu saja. Tembus karena apa kita belum tahu. Ini masih dalam penyelidikan uji balistik," katanya di saat sela-sela rapat kerja Komisi III DPR dengan Kepolisian, Rabu (1/2) di Jakarta.
Baca Juga:
Kendati demikian, Kapolda mengaku bahwa aparat di lapangan mengunakan senjata tajam tapi ada yang dipakai dan tidak. Saat ini, kata Kapolda, kasus ini tengah diproses.
Baca Juga:
JAKARTA - Kapolda Nusa Tenggara Barat (NTB) Brigadir Jendral (Brigjen) Pol Arief Wachyunadi membantah anak buahnya melakukan penembakan dan pembunuhan
BERITA TERKAIT
- Pendaftaran PPPK 2024 Tahap II Pemkot Mataram Dibuka, Ini Pesan Pak Taufik Priyono
- Mendes Yandri Dorong Kolaborasi Pemda dan Pemdes untuk Kemajuan Desa Mandiri
- Pj Gubernur Sumut Apresiasi Antusiasme Masyarakat di Ajang Aquabike 2024
- Bocah Tenggelam di Aliran Bendungan Sukajaya Palembang, Tim SAR Langsung Bergerak
- Calon Bupati Biak Numfor Diduga Melakukan Pencabulan
- Geram Melihat Sampah di TPS Mandala Krida, Menteri LH Panggil Pemkot Yogyakarta