Kapolda: Nur Tewas karena Peluru Pelaku

Kapolda: Nur Tewas karena Peluru Pelaku
Kapolda: Nur Tewas karena Peluru Pelaku
SUKOHARJO - Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Edward Aritonang kemarin langsung menggelar jumpa pers soal kematian warga sipil Nur Iman dalam insiden baku tembak antara Densus 88 dan terduga teroris. Dia menegaskan, Iman tewas karena terkena peluru yang ditembakkan secara membabi buta oleh pelaku.

"Peluru yang mengenai Nur Iman, pedagang angkringan, berasal dari tembakan yang dilepaskan oleh tersangka dengan membabi buta. Tidak berasal dari petugas kepolisian," kata Edward. "Untuk membuktikannya, akan diperiksa secara scientific crime identification melalui pemeriksaan lab (laboratorium, Red) dan sidik jari," tambahnya.

Kapolda mengatakan, kecil kemungkinan peluru tersebut berasal dari senapan petugas. Sebab, tim Densus 88 dan Polda Jawa Tengah (Jateng) baru melepaskan tembakan setelah ada warga sipil yang terjatuh.

"Dua tersangka yang merasa terdesak langsung mengeluarkan tembakan membabi buta. Ada warga yang keluar untuk melihat dan terkena tembakan. Setelah tahu ada yang jatuh, pemimpin penangkapan menginstruksikan tim melepaskan tembakan untuk melumpuhkan dua tersangka," imbuhnya.

SUKOHARJO - Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Edward Aritonang kemarin langsung menggelar jumpa pers soal kematian warga sipil Nur Iman dalam insiden

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News