Kapolda Papua Jamin Keamanan Salat Idul Adha di Tolikara
jpnn.com - JAKARTA – Kapolda Papua, Irjen Paulus Waterpauw menjamin keamanan pelaksanaan salat Idul Adha di Tolikara, Papua. Paulus mengatakan, pihaknya akan berkoordinasi dengan TNI untuk menambah kekuatan dalam pengamanansalat Idul Adha tersebut.
“Kalau kita sudah menjamin, kita akan melakukan koordinasi dengan TNI,” ujar Paulus saat dihubungi dari Jakarta, Selasa (8/9).
Dijelaskan Paulus, negara ini sudah mengatur kebebasan beragama. Bahkan, kebebasan untuk menjalankan ibadah sesuai dengan kepercayaan masing-masing juga sudah dijamin negara.
“Salat Idul Adha merupakan sebuah kewajiban umat muslim yang harus dijalankan sehingga harus diamankan semua rangkaiannya itu tanpa kecuali,” jelas Paulus.
Menurut dia, jika ada pihak yang menyatakan tidak bertanggungjawab akan keamanan jika Salat Idul Adha masih digelar, maka negara yang bertanggungjawab memberikan pengamanan.
“Kami akan melakukan kekuatan pengamanan saudara-saudara di Tolikara,” katanya.
Sebelumnya diketahui, beredar kabar bahwa kelompok Gereja Injili Di Indonesia (GIDI) mengajukan tiga syarat agar umat muslim bisa melaksanakan Salat Idul Adha. Hal ini diungkap oleh salah seorang tokoh muslim di Tolikara Ustadz Ali Mukhtar.
Syarat itu pertama, GIDI meminta nama baiknya diperbaiki dan meminta gereja GIDI di Solo dibuka kembali. Kedua, pelaksanaan salat dijamin aman jika dua pemuda GIDI yang jadi tersangka, dibebaskan dari tahanan.
JAKARTA – Kapolda Papua, Irjen Paulus Waterpauw menjamin keamanan pelaksanaan salat Idul Adha di Tolikara, Papua. Paulus mengatakan,
- 4 Santri Meninggal Tertimpa Tembok Ambruk di Pesantren Sukabumi
- Polda Sumsel Berikan Makan Siang Gratis kepada Siswa SDN 036 Palembang
- BPTD Jabar Sidak Pul Bus Pariwisata Menjelang Nataru, Antisipasi Kendaraan Bodong
- Bersama Masyarakat, Polres Rohul Deklarasi Kampung Bebas Narkoba di Desa Puo Raya
- BPTD: 1.000-an Bus Pariwisata di Jawa Barat Tidak Laik Jalan
- Jadi Muncikari di Rohul, 3 Orang Perempuan Ditangkap Polisi