Kapolda Papua: Keberadaan KKB membuat Pemerintah Lumpuh

jpnn.com, JAYAPURA - Kapolda Papua Irjen Pol Mathius D. Fakhiri mengungkapkan gangguan yang dilakukan KKB sangat berdampak buruk bagi satu daerah.
"Akibat KKB masyarakat menjadi korban, di mana mereka (masyarakat) tidak bisa merasakan pelayanan pemerintah," ujar Kapolda di Jayapura, Sabtu (4/5) sore.
Untuk mengatasi gangguan KKB, kata Kapolda, dirinya telah menurunkan pasukan.
"Dikirimnya personel dari satgas damai cartenz menjadi salah satu langkah yang diambil untuk menghadapi situasi yang memanas," tegasnya.
Terkait kondisi Intan Jaya yang belakang ini memanas lantaran aksi KKB, sudah beransur pulih.
"Dalam upaya penindakan, kami berharap hari ini bisa lebih tenang. Saya juga berupaya menambah bantuan personel dan helikopter untuk memperkuat penanganan di lapangan," ungkap Kapolda.
Sebelumnya KKB menyerang kantor Polsek Homeyo dan menewaskan seorang warga sipil.
Sehari kemudian KKB kembali berulah dengan membakar bangun sekolah Dasar, bahkan warga diacam untuk meninggalkan distrik Homeyo. (mcr30/jpnn)
Gangguan yang dilakukan kelompok kriminal bersenjata sangat berdampak buruk bagi satu daerah.
Redaktur : M. Adil Syarif
Reporter : Muhammad Cholid Ridwan Abubakar Sangaji
- Bupati Raja Ampat Tegaskan Gerakan NFRPB Bertentangan dengan Konstitusi
- Tokoh Masyarakat Papua Dukung Aparat Tindak Tegas OPM
- 15 Jenazah Korban Pembantaian KKB Teridentifikasi, Ini Daftar Namanya
- Andreas: Kejahatan yang Dilakukan KKB tak Boleh Dibiarkan Terus Menerus Terjadi
- Tak Ada Luka Tembak di Jasad 11 Korban Pembantaian oleh KKB
- Polri Kerahkan Armada Udara untuk Cari Korban Pembantaian KKB di Yahukimo