Kapolda Papua: Keberadaan KKB membuat Pemerintah Lumpuh
jpnn.com, JAYAPURA - Kapolda Papua Irjen Pol Mathius D. Fakhiri mengungkapkan gangguan yang dilakukan KKB sangat berdampak buruk bagi satu daerah.
"Akibat KKB masyarakat menjadi korban, di mana mereka (masyarakat) tidak bisa merasakan pelayanan pemerintah," ujar Kapolda di Jayapura, Sabtu (4/5) sore.
Untuk mengatasi gangguan KKB, kata Kapolda, dirinya telah menurunkan pasukan.
"Dikirimnya personel dari satgas damai cartenz menjadi salah satu langkah yang diambil untuk menghadapi situasi yang memanas," tegasnya.
Terkait kondisi Intan Jaya yang belakang ini memanas lantaran aksi KKB, sudah beransur pulih.
"Dalam upaya penindakan, kami berharap hari ini bisa lebih tenang. Saya juga berupaya menambah bantuan personel dan helikopter untuk memperkuat penanganan di lapangan," ungkap Kapolda.
Sebelumnya KKB menyerang kantor Polsek Homeyo dan menewaskan seorang warga sipil.
Sehari kemudian KKB kembali berulah dengan membakar bangun sekolah Dasar, bahkan warga diacam untuk meninggalkan distrik Homeyo. (mcr30/jpnn)
Gangguan yang dilakukan kelompok kriminal bersenjata sangat berdampak buruk bagi satu daerah.
Redaktur : M. Adil Syarif
Reporter : Muhammad Cholid Ridwan Abubakar Sangaji
- Bripka Anumerta Ronald Enok yang Tewas Dibunuh KKB Dimakamkan di Sentani
- Brigpol Ronald Gugur Ditembak KKB Pimpinan Bumiwalo Telenggen
- Brigpol Enok Tewas Ditembak KKB, Aktivitasnya Sempat Diawasi
- Brigjen Faizal Sebut KKB Pimpinan Askel Mabel Pelaku Penembakan 2 Warga di Yalimo
- Kapolda Papua: 27 Anggota KKB Tewas Selama 2024
- Polda Papua Pecat 26 Polisi Selama 2024, Salah Satunya Sudah Bergabung dengan KKB