Kapolda Papua Sebut Anggota KKB Pimpinan Joni Botak Bernyali Kuat
Sesuai monitoring anggota di lapangan, kelompok tersebut turun ke wilayah dataran rendah Mimika untuk melakukan serangkaian aksi teror penembakan dan kekerasan di sekitar Kota Timika.
Kapolda menilai kelompok tersebut memiliki cukup keberanian untuk melakukan serangan di pusat perkantoran PTFI di Kuala Kencana.
"Kalau melihat mereka sudah masuk sampai di sini (perkantoran PTFI Kuala Kencana) berarti nyali mereka kuat," ujar Irjen Waterpauw.
Hingga Rabu ini manajemen PTFI meliburkan sementara seluruh karyawan yang bekerja di perkantoran Kuala Kencana sejak Selasa (31/3) lantaran pihak kepolisian sementara melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) penembakan terhadap tiga karyawan PTFI pada Senin (30/3) siang.
Peristiwa nahas itu mengakibatkan seorang pekerja asal Selandia Baru bernama Grame Thomas Wall meninggal dunia.
Grame diketahui sudah 16 tahun bekerja di PTFI pada bagian konstruksi di kawasan dataran rendah.
Dua karyawan lainnya atas nama Jibril MA Bahar, karyawan PT Kuala Pelabuhan Indonesia terluka tembak pada paha kanan dan Yoshepine yang juga karyawan konstruksi PT Freeport Indonesia terkena serpihan peluru pada kakinya.
Kedua korban terluka itu kini menjalani perawatan medis di RS AEA Tembagapura.
Kapolda Papua Irjen Polisi Paulus Waterpauw menyebut KKB pimpinan Joni Botak para pemuda pengangguran.
- Kunjungi Merauke, Mentrans Iftitah Sulaiman Sampaikan Pesan Prabowo untuk Papua
- 5 Berita Terpopuler: Ada Tuntutan Pemecatan, Honorer Non-Database BKN Minta Kesempatan Kedua
- Kronologi Kasat Reskrim Polres Teluk Bintuni Hilang sebelum TNI-Polri Tembak Mati Komandan KKB
- Arus Mudik Nataru, KM Labobar Angkut 20 Ribu Penumpang di Papua
- Tolak Program PSN Baru, Senator Paul Finsen Mayor Minta Presiden Tinjau Ulang
- Layanan Inklusif Taspen Menjangkau Peserta hingga Wilayah Terluar