Kapolda Papua Siap Penuhi Permintaan KKB, Kecuali 2 Hal Ini
jpnn.com, JAYAPURA - Demi menyelamatkan pilot Susi Air, Kapolda Papua Irjen Mathius Fakhiri siap memenuhi permintaan KKB pimpinan Egianus Kogoya.
Fakhiri mengatakan permintaan itu kecuali merdeka dan senjata.
"Tidak mungkin kami mengabulkan kedua permintaan itu (merdeka dan senjata, red). Namun, untuk uang yang juga diminta akan disiapkan dan diserahkan kepada Egianus Kogoya asal sandera yang berkebangsaan Selandia Baru itu dibebaskan dan diserahkan ke aparat keamanan," tegas Fakhiri di Jayapura, Kamis.
Dia mengatakan saat ini negosiasi masih terus dilakukan dengan melibatkan berbagai pihak termasuk keluarga Egianus Kogoya.
Melalui negosiasi yang melibatkan keluarganya diharapkan Egianus Kogoya diharapkan menyerahkan tawanannya yang disandera sejak tanggal 7 Februari lalu.
Ketika ditanya tentang ancaman dari Egianus dan kelompoknya yang akan menembak sanderanya, Kapolda berharap hal itu tidak dilakukan karena akan berdampak yang luas.
"Kami berharap Egianus tidak melakukan ancamannya yakni menembak pilot Susi Air tanggal 1 Juli mendatang," harap Fakhiri seraya menyatakan harapannya keluarga dapat membantu meyakinkannya untuk tidak mengeksekusi tawanannya.
Memang ada ancaman yang disampaikan melalui media sosial yang menyatakan KKB pimpinan Egianus akan menembak Philip yang disandera sesaat setelah mendaratkan pesawatnya di Paro, Kabupaten Nduga. (antara/jpnn)
Demi menyelamatkan pilot Susi Air, Kapolda Papua Irjen Mathius Fakhiri siap memenuhi permintaan KKB pimpinan Egianus Kogoya.
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti
- Kronologi Kasat Reskrim Polres Teluk Bintuni Hilang sebelum TNI-Polri Tembak Mati Komandan KKB
- Brigadir Tri Yudha Gugur Dianiaya OTK, Aiptu Hidayat Terluka, Pistol Dibawa Kabur Pelaku
- Pecatan Polri Anggota KKB Tembak Mati Warga Sipil
- Brigjen Faizal: KKB Tembaki Warga Sipil di Distrik Ilaga
- Pilkada Puncak Jaya Panas: 40 Rumah Dibakar, 94 Orang Terluka
- Pentolan KKB Pembunuh Personel Satgas Elang Berani Nongol di Warung Depan Polres