Kapolda Pastikan Dadar Beracun Bukan Kesengajaan
Jumat, 03 September 2010 – 08:50 WIB

Kapolda Pastikan Dadar Beracun Bukan Kesengajaan
Secara terpisah, dokter forensik RS Bhayangkara Polda Sulsel, Ajun Komisaris Polisi Mauluddin, membenarkan kandungan arsenik pada bahan dadar tersebut melebihi batas normal. Sehingga diduga ini menjadi penyebab meninggalnya delapan warga di Desa Patappa, Barru itu.
Baca Juga:
"Dari hasil pemeriksaan yang kami lakukan terhadap sampel muntahan korban, zat arsenik dosisnya melebihi 1,7 miligram per liter," jelasnya.
Mauluddin menambahkan, zat arsenik dengan dosis tinggi itu memang sangat beresiko. Zat jenis ini biasanya digunakan untuk membasmi rumput dan juga hama pengganggu tanaman. Dugaan sementara, wadah untuk membuat adonan kue dadar mungkin juga pernah dipakai sebagai tempat racun pembasmi hama, yang kemudian tidak disterilkan. (ram/ito/jpnn)
MAKASSAR - Dadar beracun yang menewaskan delapan orang di Kabupaten Barru, Sulsel, dinilai tidak ada unsur kesengajaan. Kepastian ini dilontarkan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Festival Budaya di Rumah Singgah Tuan Kadi, Harmoni Melayu & Seruan Peduli Lingkungan
- Pendaki Gunung Ranai Dievakuasi Setelah Terpeleset dan Mengalami Cedera Kaki
- Jasad Korban Banjir di Murung Raya Ditemukan Tersangkut di Dahan Pohon Sawit
- Banjir Rendam Sejumlah Rumah Warga di Kalianda Lampung Selatan, Tak Ada Korban Jiwa
- Kodam I/Bukit Barisan Bantu Warga yang Diduga Diintimidasi Ormas
- Farhan Bimbang Tindak Tegas Kusir Delman yang Getok Tarif Tak Wajar di Bandung