Kapolda Pastikan Jenazah Begal Diserahkan ke Keluarga Usai Visum

jpnn.com, BELAWAN - Seorang pelaku begal berinisial ABS di Belawan, Sumut, tewas ditembak polisi karena melawan saat akan ditangkap.
Kapolda Sumatera Utara Irjen Martuani Sormin menjelaskan, pelaku ditembak karena melawan menggunakan parang. Jenazah ABS dipastikan segera diserahkan ke keluarganya setelah visum selesai.
"Saat ini, jenazah ABS masih divisum di Rumah Sakit Bhayangkara Medan," ujar Martuani, di Rumah Sakit (RS) Bhayangkara Medan, Senin.
Ia menyebutkan, selesai nantinya visum jenazah begal itu, maka pihak kepolisian menyerahkan kepada keluarganya.
"Kami akan secepatnya melaksanakan visum tersebut," katanya pula.
Pelaku begal tewas ditembak, karena berusaha menyerang petugas di daerah KIM Kecamatan Medan Deli, Kota Medan, Sumut dengan menggunakan sebuah parang.
Petugas sempat memberikan tembakan peringatan sebanyak dua kali, namun tersangka ABS tidak menghiraukannya, sehingga dilakukan tindakan tegas dan terukur.
Tersangka ABS yang sempat terjatuh dan tersungkur ke tanah diberikan bantuan medis, serta dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Medan, namun tidak tertolong lagi.
Seorang pelaku begal berinisial ABS di Belawan, Sumut, tewas ditembak polisi karena melawan saat akan ditangkap.
- ASN Medan Dilarang Menambah Libur Lebaran 2025
- Pacar Minta Dinikahi, Edi Kesal, Nyawa Kekasih Melayang
- Prancis Apresiasi Polres Tanjung Priok Tangkap Pelaku Pembegalan Warganya
- RUU TNI Disetujui DPR, Warga Medan Langsung Berbagi Takjil
- Mengaku Korban Begal, Pria di Sukabumi Bawa Kabur Uang Perusahaan Rp 504 Juta
- Dikejar Korbannya, Jambret Tabrak Angkot, Apes