Kapolda Pastikan Jenazah Begal Diserahkan ke Keluarga Usai Visum

jpnn.com, BELAWAN - Seorang pelaku begal berinisial ABS di Belawan, Sumut, tewas ditembak polisi karena melawan saat akan ditangkap.
Kapolda Sumatera Utara Irjen Martuani Sormin menjelaskan, pelaku ditembak karena melawan menggunakan parang. Jenazah ABS dipastikan segera diserahkan ke keluarganya setelah visum selesai.
"Saat ini, jenazah ABS masih divisum di Rumah Sakit Bhayangkara Medan," ujar Martuani, di Rumah Sakit (RS) Bhayangkara Medan, Senin.
Ia menyebutkan, selesai nantinya visum jenazah begal itu, maka pihak kepolisian menyerahkan kepada keluarganya.
"Kami akan secepatnya melaksanakan visum tersebut," katanya pula.
Pelaku begal tewas ditembak, karena berusaha menyerang petugas di daerah KIM Kecamatan Medan Deli, Kota Medan, Sumut dengan menggunakan sebuah parang.
Petugas sempat memberikan tembakan peringatan sebanyak dua kali, namun tersangka ABS tidak menghiraukannya, sehingga dilakukan tindakan tegas dan terukur.
Tersangka ABS yang sempat terjatuh dan tersungkur ke tanah diberikan bantuan medis, serta dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Medan, namun tidak tertolong lagi.
Seorang pelaku begal berinisial ABS di Belawan, Sumut, tewas ditembak polisi karena melawan saat akan ditangkap.
- Duit Habis Dipakai Judol, Pria di Bandung Pura-Pura Jadi Korban Begal, Bikin Gaduh
- Oknum Dokter di Medan Tersangka Pencurian dengan Kekerasan, Begini Kejadiannya
- Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin Jadi Tersangka Penganiayaan
- Gelapkan Uang Rp 8,6 Miliar, Pegawai Bank Mega Ini Dituntut 10 Tahun Bui
- Begal Beraksi Lagi di Ibu Kota Jakarta
- Begal Bawa Senjata Api dan Parang Ditembak Petugas Polda Sumut