Kapolda Perintahkan Tangkap Tiga Mantan Anggota Dewan
Minggu, 10 April 2011 – 17:03 WIB
LUWUK - Lima perwakilan masyarakat adat Banggai diterima Kapolda Sulteng, Brigjen Pol Dewa Parsana di ruang kerja Kapolres Banggai baru-baru ini. Dalam pertemuan tertutup itu, ada beberapa komitmen dan kesepakatan yang dibangun masyarakat adat dengan Kapolda Sulteng, untuk menyelamatkan Kabupaten Banggai dari kerusuhan.
Yang pertama adalah Kapolda Sulteng menginstruksikan penangkapan tiga terpidana mantan anggota legislatif yang terlibat korupsi dana APBD Kabupaten Banggai. Kapolda Sulteng mengaku sebagai orang yang mengadakan empat (4) buah konteiner yang ada di jalan depan kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Banggai. Konteiner itu sengaja diletakkan di tengah jalan. Ini dilakukan, untuk mengamankan kotak suara dan surat surat yang telah dicoblos, sehingga terjamin dari tangan-tangan jahil.
Baca Juga:
"Jadi, saya yang mengadakan empat konteiner untuk mengamankan kotak suara dan surat suara yang telah dicoblos,"ujar Kapolda Sulteng yang dikutip koordinator lapangan (korlap) aksi demonstrasi masyarakat adat Banggai, Balantak, Saluan (Babasal), Mahtar Sangkota SH, Sabtu (9/4) kemarin.
Mahtar mengatakan, keberadaan Kapolda di Kabupaten Banggai untuk melihat dan mengevaluasi hambatan KPU dan Panwas dalam proses pelaksanaan Pemilukada Kabupaten Banggai. Sebagai pelayanan masyarakat dan pimpinan kepolisian di Provinsi Sulteng, wajib bagi Kapolda untuk memantau dan mengawasi pelaksanaan Pemilukada. Karena ini merupakan tugas negara.
LUWUK - Lima perwakilan masyarakat adat Banggai diterima Kapolda Sulteng, Brigjen Pol Dewa Parsana di ruang kerja Kapolres Banggai baru-baru ini.
BERITA TERKAIT
- Harimau Sumatra Memangsa Ternak Milik Warga di Pesisir Barat Lampung
- Selamat, Pemprov Jateng Raih 3 Penghargaan Pengelolaan Keuangan Daerah
- Gereja Katolik Santo Fransiskus Asisi Singkawang Ditetapkan Sebagai Cagar Budaya
- Ada Potensi Bencana Akhir Tahun, Basarnas Menyimulasikan Gedung-Gedung di Jakarta Runtuh
- Rampok Berpistol Ditangkap di Musi Rawas, Begini Kronologinya
- Penganiayaan Dokter Koas, Ini Alasan Polisi Periksa Lady Aurellia dan Ibunya di Polsek, Oalah