Kapolda Papua Prihatin dengan Aksi Anarkistis Massa Pengantar Jenazah Lukas Enembe
jpnn.com - JAYAPURA - Kapolda Papua Irjen Mathius D Fakhiri menyayangkan aksi anarkistis yang muncul saat iring-iringan jenazah mantan Gubernur Papua Lukas Enembe di Jayapura, Kamis (28/12) siang.
"Sangat disayangkan. Anak-anak yang seharusnya menghargai orang tuanya yang dipanggil Tuhan, tetapi melakukan hal-hal yang tidak terpuji," katanya.
Dia menilai tradisi dan budaya Papua tercoreng.
"Mari berduka dengan benar, sesuai budaya di Papua. Bukan melakukan hal-hal yang merusak, mencederai martabat, dan harkat sebagai anak Papua," ujar Mathius.
"Jadi rusak. Mencoreng budaya sendiri," imbuhnya.
Kapolda mengatakan pihaknya masih memberi toleransi kepada massa saat prosesi mengantar jenazah Lukas.
"Kami masih beri toleransi. Namun, setelah pemakaman tidak ada lagi. Kepolisian akan mengambil langkah tindakan tegas," ujarnya. (mcr30/jpnn)
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?
Kapolda menilai aksi yang dilakukan massa saat mengarak jenazah Lukas Enembe sangat mencoreng budaya Papua.
Redaktur : Mufthia Ridwan
Reporter : Muhammad Cholid Ridwan Abubakar Sangaji
- 18 TPS di Kabupaten Jayapura Gelar PSU, Ini Sebabnya
- Pilkada Puncak Jaya Panas: 40 Rumah Dibakar, 94 Orang Terluka
- Komjen Mathius Dimutasi ke Brimob, Kapolda Papua Dijabat Brigjen Patrige
- 9 Warga Binaan Kabur dari Lapas Narkotika Jayapura, 4 Sudah Ditangkap
- Bawa 19 Paket Sabu-Sabu, RP Dibekuk Polda Papua
- Semua Fasilitas Sudah Terbangun, Tidak Ada Alasan PPPK Mangkir dari Tugas-Tugas Dasar