Kapolda pun Menepuk Kedua Pipi Kasatreskrim Jaktim
jpnn.com - JPNN.com - Sepak terjang buron Ius Pane alias Ridwan Sitorus alias Marihot Sitorus akhirnya terhenti. Minggu (1/1) kemarin, polisi berhasil menangkap Ius, pelaku perampokan disertai pembunuhan di Pulomas, Kecamatan Pulogadung, Jakarta Timur.
Polisi menangkap Ius di pool bus ALS, Jalan Sisingamangaraja, Amplas, Medan, Sumatera Utara pukul 07.45. Penangkapan Ius dipimpin Kepala Satuan Reskrim (Kasatreskrim) Polres Metro Jakarta Timur (Jaktim) AKBP Sapta Maulana Marpaung.
Ius yang dikawal ketat oleh petugas sejak dari lokasi penangkapan di Medan diterbangkan langsung dari Bandara Kualanamu, Medan, menuju Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, menggunakan maskapai Citilink dengan nomor penerbangan QG 0143. Berdasar pantauan Jawa Pos, Ius tiba tepat pukul 14.08 WIB.
Kasatreskrim Sapta menjadi orang pertama yang turun dari pesawat. Dengan mengenakan pakaian dinas polisi, dia langsung menghampiri Kapolda Metro Jaya Irjen Pol M. Iriawan.
Terlihat dari kejauhan, Iriawan sempat memeluk Sapta. Bukan hanya itu, kedua tangan mantan Kadiv Propam Polri itu sempat menepuk kedua pipi Kasatreskrim tersebut.
Ada sekitar 15 petugas kepolisian yang mengawal Ius. Dalam keadaan diborgol, dia berjalan dengan menunduk. Ius mengenakan kaus hitam dan bermotif garis putih. Kali pertama datang, dia langsung digiring ke ruang VIP Lounge Sasana Manggala Raja Bandar Halim. ’’Saya mau ngobrol dulu sama Ius,’’ tutur Iriawan lantas masuk ke ruang Sasana Manggala Raja Bandar Halim.
Sekitar sepuluh menit kemudian, Iriawan keluar dengan didampingi Kabidhumas Polda Metro Jaya Kombespol Argo Yuwono dan Sapta. Tidak tertinggal, untuk kali pertama, Ius dipamerkan di depan publik. Masih dalam kondisi tertunduk, Ius berdiri tepat di belakang Iriawan.
’’Setelah ini, beberapa penyelidik bakal mencari tahu titik-titik yang sempat dijadikan tempat persembunyian oleh Ius,’’ terang Iriawan. (sam/co3/ind)
JPNN.com - Sepak terjang buron Ius Pane alias Ridwan Sitorus alias Marihot Sitorus akhirnya terhenti. Minggu (1/1) kemarin, polisi berhasil menangkap
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi