Kapolda Riau Menjelaskan Filosofi 'Melindungi Tuah, Menjaga Marwah'

Kapolda Riau Menjelaskan Filosofi 'Melindungi Tuah, Menjaga Marwah'
Saat Kapolda Riau Irjen Herry berswafoto dengan masyarakat Melayu Siak. Foto: Rizki Ganda Marito/JPNN.com

“Menjaga marwah berarti memastikan bahwa masyarakat Riau tetap hidup dengan kehormatan dan harga diri. Ini menjadi tanggung jawab kami, tidak hanya dalam penegakan hukum, tetapi juga dalam membina kesadaran masyarakat agar bersama-sama menjaga marwah negeri ini,” tambah Irjen Herry.

Melalui kerja sama dengan tokoh adat, ulama, dan pemimpin masyarakat, Polda Riau terus mengedukasi warga tentang pentingnya menjaga nilai-nilai kebudayaan dalam kehidupan sehari-hari.

Pendekatan humanis dalam penegakan hukum juga diterapkan agar setiap tindakan tetap mencerminkan kearifan lokal.

Sinergi Kearifan Lokal dan Keamanan Modern

Filosofi “Melindungi Tuah, Menjaga Marwah” mencerminkan strategi Polda Riau dalam menggabungkan pendekatan budaya dengan sistem keamanan yang profesional.

“Dengan prinsip ini, diharapkan keamanan dan ketertiban dapat berjalan selaras dengan nilai-nilai adat dan budaya Melayu yang telah menjadi identitas masyarakat Riau,” tuturnya.

Di tengah tantangan era modern, filosofi ini menjadi pengingat bahwa keamanan bukan hanya soal penegakan hukum, tetapi juga soal menjaga keberkahan dan kehormatan negera.

Polda Riau terus berkomitmen untuk menjadi penjaga yang tidak hanya tegas dalam hukum, tetapi juga bijak dalam budaya, demi mewujudkan masyarakat yang aman, sejahtera, dan bermartabat. (mcr36/jpnn)

Polda Riau menegaskan komitmennya dalam menjaga keamanan dengan mengusung filosofi “Melindungi Tuah, Menjaga Marwah”.


Redaktur : Soetomo Samsu
Reporter : Rizki Ganda Marito

JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News