Kapolda Riau Ungkap Pemicu Ledakan Kilang Minyak di Dumai
![Kapolda Riau Ungkap Pemicu Ledakan Kilang Minyak di Dumai](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/normal/2023/04/02/saat-irjen-iqbal-meninjau-lokasi-ledakan-kilang-minyak-di-du-lkl1.jpg)
jpnn.com, PEKANBARU - Ledakan di PT Kilang Pertamina Internasional (PT KPI) Refinery Unit (RU) II Dumai dipicu lepasnya H2 di area pipa suction discharge yang menimbulkan kilatan hingga terbakarnya Unit Hydro cracker (HCU).
Kapolda Riau Irjen Mohammad Iqbal sudah melakukan pengecekan langsung ke PT KPI RU Dumai pada Minggu (2/4).
Sesampainya di lokasi, Irjen Iqbal langsung melakukan peninjauan ke lokasi kilang minyak yang terbakar.
Setelah itu dia mengadakan rapat dengan Dirut PT KPI RU Dumai Taufik Adityawarman, Direktur Ops VP CorSec, General Manager PT KP RU II Dumai, Direktur Teknik dan Lingkungan Migas, PJU Polda Riau, Wali Kota Dumai, Dandim 0320/Dumai, ran Kapolres Dumai.
"Kejadian ledakan yang terjadi disebabkan oleh terjadinya release H2 di area pipa Suction Discharge Area yang menyebabkan flash serta terbakarnya Unit Hydro cracker (HCU),” kata Irjen Iqbal saat dikonfirmasi JPNN.com.
Irjen Iqbal mengatakan kebakaran dapat dikendalikan dan dilokalisir dalam waktu 9 menit di lokasi yang terbakar.
"Karakteristik kebakaran adalah hidrogen, sehingga menghasilkan gelombang udara dan suara yang dahsyat yang berdampak pada lingkungan sekitar,” jelas Irjen Iqbal.
Mantan Kadiv Humas Polri itu menyebut saat ini dilakukan shutdown dan recovery plan dari unit hydro cracker yang terbakar di area kilang minyak Pertamina KPI RU II Dumai.
Kapolda Riau Irjen Mohammad Iqbal ungkap pemicu ledakan kilang minyak Pertamina di Dumai. Begini penjelasannya.
- Polda Riau Datang, Pengedar Narkoba Lompat dari Lantai 2
- Irjen Iqbal Targetkan 129 Hektare Lahan Jagung Untuk Topang Ketahanan Pangan
- Polda Riau Terima Pengembalian Kerugian Negara Rp 12 Miliar dari Kasus SPPD Fiktif
- Ganja Dicuri Teman Sendiri, Sindikat Narkoba di Riau Terbongkar
- Ini Upaya Polda Riau Cegah Distribusi Sembako Terganggu Saat Melewati Jalintim KM 83
- Pegawai Honorer Ikut Menikmati Uang SPPD Fiktif, Sungguh Terlalu!