Kapolda Sebut Satgas Nemangkawi Tembak Mati 5 Anggota KKB

jpnn.com, JAYAPURA - Kapolda Papua Irjen Pol Mathius Fakhiri mengatakan, kontak tembak yang terjadi antara anggota TNI-Polri dengan kelompok kriminal bersenjata (KKB) menewaskan lima orang separatis.
Meski demikian, Irjen Mathius belum bisa memastikan identitas lima anggota KKB yang tewas dalam kontak senjata tersebut.
Menurut Mathius, Lumawi adalah markas KKB pimpinan Lekagak Telenggen.
"Kontak senjata terjadi di sekitar markas KKB yang berlokasi di Kampung Makki, Distrik Ilaga Utara, Kabupaten Puncak," kata Fakhiri di Jayapura, Selasa (27/4).
Baku tembak tersebut menyebabkan seorang anggota Brimob Kelapa Dua gugur dan dua personel lainnya terluka.
Fakhiri mengatakan bahwa personel Satgas Nemangkawi belum menguasai markas Lumawi.
"Belum ada laporan tentang identitas anggota KKB yang tewas," kata Fakhiri.
Satgas Nemangkawi akan terus melakukan penegakan hukum kepada anggota KKB yang selama April telah menembak tiga warga sipil, dua di antaranya guru yang bertugas di Beoga dan seorang pelajar di Ilaga.
Kontak tembak yang terjadi antara anggota TNI-Polri dengan KKB juga menewaskan seorang anggota Brimob.
- Tokoh Agama Minta Masyarakat Papua Tak Terprovokasi Isu Pelanggaran HAM
- Polisi Periksa Oknum TNI terkait Penjualan Senpi kepada KKB
- Begini Kebiadaban OPM terhadap Guru Honorer dan Nakes di Yahukimo
- Bupati Yahukimo Tegaskan Guru & Nakes di Anggruk bukan Anggota TNI-Polri
- Polri-TNI Evakuasi Para Guru & Tenaga Kesehatan yang Diserang KKB di Yahukimo
- Penyerangan KKB di Anggruk Yahukimo Mengakibatkan 1 Orang Tewas, 6 Terluka