Kapolda: Selesaikan Konflik Tidak Harus dengan Kekerasan

Dia menjelaskan, perjanjian kerja sama ini merupakan wujud upaya meningkatkan kualitas akademik bagi mahasiswa STIK-PTIK dalam mengindefitiskasi dan pemahaman terkait masalah sosial, hukum dan ilmu-ilmu pendukung lainnya.
"Polri berharap bahwa lewat kerja sama dengan seluruh Lembaga Kepolisian dan Lemdik seluruh Rayon I ini dapat membantu Polri dalam menciptakan SDM yang berkualitas dan berguna bagi Institusi Polri dan masyarakat," tuturnya.
Rektor Universitas Sriwijaya Anies Saggaf juga menyambut baik kerja sama tersebut.
Menurutnya kerja sama ini adalah suatu wujud meningkatkan sinergitas dan gotong royong dalam rangka menciptakan SDM Polri yang berkualitas.
"Kami seluruh rektor beserta universitas di Rayon I siap menyukseskan seluruh program Polri," tandas Anies. (tan/jpnn)
Kapolda Sumut Irjen Paulus Waterpauw meminta penyelesaian konflik di masyarakat dengan upaya kearifan lokal.
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga
- Turnamen Olahraga Domino Terbesar Digelar di Makassar, Pendaftar Online Capai Sejuta
- Wakil Ketua MPR Sebut Dukungan Semua Pihak Bantu Kearifan Lokal Tumbuh Berkelanjutan
- Kapolda Sumut & Ketua Bhayangkari Jenguk Bocah Korban Penganiayaan Asal Nias Selatan
- Kapolda Sumut Bantu Pengobatan Bocah Perempuan Korban Penganiayaan di Nias Selatan
- Pilkada Papua 2024 Tanpa Paulus Waterpauw, Pemuka Adat & Agama Serentak Suarakan Keresahan
- Pakar Hukum Tata Negara Fahri Bachmid Ungkap Pentingnya Peran Kearifan Lokal