Kapolda Sudah Dibikin Malu, Sanksi Berat Pasti Diberikan Untuk Brigadir Wisnu
jpnn.com, MEDAN - Salah satu personel Sabhara Polrestabes Medan Brigadir Wisnu Wardana ditangkap karena diduga menjadi kurir narkoba kepada dua hakim di Pengadilan Negeri Rangkasbitung, Banten.
Perbuatan Brigadir Wisnu tentu sudah mencoreng institusi Polri dan membuat malu atasannya, Kapolda Sumatera Utara Irjen Panca Putra Simanjuntak.
Kabid Humas Polda Sumut Kombes Hadi Wahyudi perbuatan Brigadir Wisnu tak bisa dimaafkan.
Dia memastikan sanksi tegas sudah menanti polisi bintara tersebut.
“Kalau terbukti (bersalah) pasti dipecat. Itu sanksi tegas dari pimpinan,” kata Hadi kepada wartawan, Selasa (7/6).
Menurut Hadi, Polri tidak menoleransi setiap pelanggaran yang sudah mencoreng nama baik institusi dan keluarga.
Perwira menengah Polri ini menuturkan Brigadir Wisnu ditangkap di Jalan Pondok Surya, Kelurahan Helvetia Timur, Kecamatan Medan Helvetia, Medan pada Jumat (3/6) lalu.
Penangkapan yang dilakukan Satresnarkoba Polrestabes Medan Polda Sumut itu merupakan pengembangan dari dua hakim PN Rangkasbitung, yakni Danu Arman dan Yudi Rozadinata. Keduanya ditangkap oleh personel BNN Banten.
Polda Sumut memastikan bakal memberi sanksi berat bagi Brigadir WIsnu Wardana yang sudah menjadi kurir sabu-sabu.
- Tak Ingin Kecolongan, Polda Sumut Kerahkan Hingga 12 Ribu Personel
- Pencuri Uang Operasional KPU Langkat Ditangkap Polisi, Pelaku Ternyata
- Polda Sumut & BNN Musnahkan 15 Ribu Lebih Batang Ganja
- Polda Sumut Berikan Trauma Healing Untuk Warga Terdampak Banjir di Deli Serdang
- Gerebek Tempat Perjudian di Medan, Polda Sumut Sita Puluhan Mesin Dingdong
- Polda Sumut Ajukan 365 Situs Judi Online ke Komdigi Untuk Diblokir