Kapolda Sulsel Anggap Tindakan FPI Sudah Berlebihan
Selasa, 16 Agustus 2011 – 05:35 WIB
MAKASSAR - Kapolda Sulawesi Selatan (Sulsel), Irjen Pol Johny Wainal Usman meminta Front Pembela Islam (FPI) jangan seenaknya melakukan razia di tengah masyarakat. Aksi FPI dinilainya sepihak dan cenderung anarkis.
"Saya sudah katakan, rekan-rekan FPI itu kan bukan aparat. Jangan lakukan itu. Anda jangan lakukan itu. Undang-undang mana yang melindungi Anda sebagai penegak hukum. Jadi jangan salah ambil kewenangan," kata Kapolda di Kantor Gubernur Sulsel, Senin (15/8).
Kapolda mengatakan kepolisian juga ingin masyarakat tertib, tapi jangan lantas hanya orang yang duduk-duduk di Pantai Losari lantas dipukuli. "Kasihan nanti tidak ada orang mau duduk di Pantai Losari," ungkap Kapolda.
Sementara itu Wali Kota Makassar Ilham Arief Sirajuddin juga akan memanggil FPI Sulsel duduk bersama dan mengakhiri aksi kekerasan. Ilham menegaskan FPI bukanlah institusi penegak hukum yang dapat menilai benar atau salah kelompok lain. "Ketika melakukan aksi seharusnya mengikutsertakan aparat dan tidak main hakim sendiri," tegas Ilham di Balaikota.
MAKASSAR - Kapolda Sulawesi Selatan (Sulsel), Irjen Pol Johny Wainal Usman meminta Front Pembela Islam (FPI) jangan seenaknya melakukan razia
BERITA TERKAIT
- Bupati Manggarai Dukung Pengembangan PLTP Ulumbu 5-6 Beroperasi pada 2026
- Spanduk dan Penyanderaan Karyawan PT MEG oleh Warga Rempang Jadi Latar Belakang Konflik
- Setelah 10 Jam Buruh Bertahan, UMSK & UMSP Jateng 2025 Ditetapkan
- Guru Les di Palembang Ditangkap Gegara Pelecehan Seksual terhadap Murid
- Harimau Sumatra Memangsa Ternak Milik Warga di Pesisir Barat Lampung
- Selamat, Pemprov Jateng Raih 3 Penghargaan Pengelolaan Keuangan Daerah