Kapolda Sulsel Anggap Tindakan FPI Sudah Berlebihan
Selasa, 16 Agustus 2011 – 05:35 WIB

Kapolda Sulsel Anggap Tindakan FPI Sudah Berlebihan
Tindakan anggota kelompok FPI yang merusak rumah makan, warung, maupun tempat kelompok lain bisa berdampak pidana. Anggota FPI semestinya tidak bertindak dan melakukan eksekusi sendiri yang seharusnya menjadi tugas pemerintah maupun kepolisian.
Baca Juga:
Apalagi Pemkot Makassar telah mengeluarkan edaran atau imbauan kepada pengusaha rumah makan dan semacamnya agar tidak demonstratif selama Ramadan. Sanksi bisa diberikan pemkot kepada pengusaha yang tidak menaati aturan.
Aksi yang dapat memicu perlawanan dari kelompok lain, kata Ilham, bisa meluas menjadi isu lain bila tidak segera ditangani. "Penyerangan kelompok lain misalnya, bisa berakibat perlawanan. Akhirnya isunya menyerang Islam dan beralih menjadi isu SARA. Itu yang tidak boleh terjadi," katanya.
Ilham menyesalkan terjadinya tindakan kekerasan di lapangan saat anggota FPI beraksi. Cerminan Islam terutama pada Ramadan seharusnya kedamaian dan bukan kekerasan yang justru dapat menodai ibadah Ramadan.
MAKASSAR - Kapolda Sulawesi Selatan (Sulsel), Irjen Pol Johny Wainal Usman meminta Front Pembela Islam (FPI) jangan seenaknya melakukan razia
BERITA TERKAIT
- Gunung Ibu Erupsi, Semburkan Abu Vulkanik Setinggi 400 Meter
- Geger Mayat Tanpa Identitas di Lampung Selatan, Ini Ciri-cirinya
- Kirab Mahkota Binokasih Warnai Hari Jadi ke-543 Kabupaten Bogor
- Dilaporkan ke Polda Jateng, Bambang Wuragil Dituduh Telantarkan Anak
- Festival Budaya di Rumah Singgah Tuan Kadi, Harmoni Melayu & Seruan Peduli Lingkungan
- Pendaki Gunung Ranai Dievakuasi Setelah Terpeleset dan Mengalami Cedera Kaki