Kapolda Sulsel jadikan Mahasiswa yang Tertabrak Mobil Barracuda Anak Angkat
jpnn.com, MAKASSAR - Gubernur Sulawesi Selatan Nurdin Abdullah dan Kapolda Sulsel Irjen Mas Guntur Laupe mengunjungi Dicky Wahyudi, seorang mahasiswa pengunjuk rasa yang dirawat di RS Ibnu Sina Makassar, Minggu (29/9).
Dicky merupakan mahasiswa semester tiga Fakultas Hukum, Universitas Bosowa (Unibos). Dari informasi yang dihimpun Fajar, dia tertabrak kendaraan jenis barracuda saat hendak membubarkan diri dari lokasi aksi mahasiswa, Jumat (28/9) malam.
Saat itu aparat kepolisian berusaha membubarkan dengan mengeluarkan gas air mata dan mahasiswa pun berhamburan. Dicky berlari di tengah jalanan kemudian terpeleset.
Gubernur menyatakan bahwa kedatangannya bersama Kapolda dan Wali Kota merupakan bentuk keprihatinan. “Ini wujud keprihatinan kami kepada anak-anak kami yang mengalami cedera,” kata Nurdin.
Dia membeberkan, Dicky merupakan tulang punggung keluarga, kedua orang tuanya baru saja meninggal. “Orang tuanya juga baru meninggal, jadi dia anak tunggal. Tadi diberi semangat oleh Pak Kapolda. Pak Kapolda sudah menyatakan menjadikan Dicky menjadi anak angkat Pak Kapolda,” sebut Nurdin.
Demikian juga dengan segala biaya rumah sakit dan sebagainya akan ditanggung. “Pak Kapolda sudah janji, tadi bukan hanya menyelesaikan studi tetapi sampai dia bekerja, supaya bisa membantu ekonomi keluarga,” ungkapnya.
Kapolda Sulsel Mas Guntur Laupe menyampaikan bahwa rasa tanggung jawabnya dan juga karena Dicky adalah harapan keluarga. “Mulai hari ini saya angkat menjadi anak angkat saya, sampai saya meninggal itu menjadi anak angkat saya,” ucapnya.
Pak Kapolda juga memastikan sopir barracuda tetap diproses. Saat ini ditangani oleh Propam Polda Sulsel. “Itu tetap diproses, makanya Propam sudah menangani bersangkutan dan sudah diperiksa, dalam waktu dekat akan kami sidang yang bersangkutan,” pungkasnya. (fajar)
Kapolda Sulsel Mas Guntur Laupe menyatakan, sampai dia meninggal akan menganggap Dicky Wahyudi sebagai anak angkat.
Redaktur & Reporter : Adek
- Demo di Mabes Polri, Mahasiswa Minta Kapolda Sulsel Dicopot
- Sahroni Minta Polri Selesaikan Dugaan Intimidasi Wartawan oleh Kapolda Sulsel
- IPW Desak Irwasum Komjen Dofiri Periksa Kapolda Sulsel Irjen Andi Rian
- ISESS: Kapolri Harus Tegur Kapolda Sulsel Terkait Dugaan Intimidasi Wartawan
- Kapolda Sulsel Diminta Memenuhi Undangan Klarifikasi dari Kompolnas Soal Dugaan Intimidasi Wartawan
- Irjen Andi Rian: Tak Semua Wilayah Sulsel Masuk Kategori Rawan Tinggi di Pilkada