Kapolda Sulteng Pastikan Santoso Tewas
jpnn.com - JAKARTA - Kapolda Sulawesi Tengah Brigjen Rudy Sufahriadi memastikan pemimpin kelompok teror Mujahidin Indonesia Timur, Santoso alias Abu Wardah berhasil dilumpuhkan dalam baku tembak dengan Satgas Tinombala pada Senin (18/7) sore.
"Iya, sudah pasti Santoso," kata Rudy saat dihubungi pada Selasa (19/7).
Kepastian itu, kata Rudy, berdasarkan identifikasi indera manusia, yakni dengan menunjukkan jenazah Santoso kepada kelompok MIT yang sudah tertangkap dan juga keluarganya.
Sedangkan satu korban tewas lainnya adalah Basri. Kepastian itu juga didapatkan dari foto kedua jenazah yang telah diidentifikasi oleh rekan-rekannya.
Menurut Rudy, dengan tewasnya dua pentolan utama di jaringan itu membuat jaringan ini diperkirakan tinggal 19 orang. "Kami kejar sisanya," kata dia.
Rudy menyatakan, Basri merupakan sosok berbahaya, sama seperti Santoso. Dia adalah narapidana kasus terorisme yang sudah divonis 19 tahun penjara pada 2007, kemudian terkait serangkaian kasus kriminal di Poso.
Di antaranya ialah penembakan terhadap Pendeta Susianti Tinulele pada Juli 2004 di Gereja Efata, Palu, serta mutilasi terhadap tiga siswi di Poso pada Oktober 2005. (Mg4/jpnn)
JAKARTA - Kapolda Sulawesi Tengah Brigjen Rudy Sufahriadi memastikan pemimpin kelompok teror Mujahidin Indonesia Timur, Santoso alias Abu Wardah
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Guntur PDIP Heran KPK Ingkari Janjinya Sendiri, Padahal Warga Banyak Laporkan Jokowi
- Kepala Disnakertrans Sumsel Resmi Ditetapkan Sebagai Tersangka Kasus Izin K3
- Virus HMPV Ditemukan di Indonesia, Pimpinan MPR: Tetap Waspada
- Pemkot Bandung Larang Aktivitas Cari Koin di Taman, Ini Alasannya
- Prabowo Masuk Daftar 10 Pemimpin Dunia Berpengaruh, Ketum Garuda Asta Cita Merespons
- Legislator NasDem Dukung Program Prabowo, Tetapi Kritik Keras Rencana Raja Juli