Kapolda Sumsel Janji Tindak Anak Buahnya
Kamis, 04 Juli 2013 – 02:44 WIB
Pantauan Sumatera Ekspres, keluarga korban yang masih berduka mengikuti dengan seksama proses autopsi yang dimulai pukul 09.00 WIB kemarin oleh tim dokter Labfor dari Polda Sumsel. Keluarga berharap agar kematian Heri diusut tuntas dan tetap beranggapan kalau polisi salah tangkap. "Yang jelas polisi salah tangkap, sebab yang dicari Syaiful (kakak Heri). Tidak tahunya adiknya (Heri). Mereka berdua ini mirip mukanya. Kami minta diusut tuntas," kata Soldi (40), paman dari Heri.
Heri tewas setelah timah panas polisi menembus dadanya dalam sebuah penggerebekan, Selasa (2/7). Versi Polisi, Heri merupakan target operasi (TO) dengan tindakan kriminal perampokan.
Saat itu, Heri bersama kakaknya Syaipul yang juga merupakan TO. Namun, Syaipul berhasil melarikan diri sementara Heri dilumpukan dengan senjata api.
Insiden penembakan Heri memicu amarah warga. Sesaat kemudian, dua kantor Polsek dibakar warga. Polsek pertama yang dilalap api adalah Polsek Rupit. Kemudian berlanjut ke Polsek Rawas Ulu yang jarak tempuhya sekitar setengah jam dari Polsek Rupit. (wek/awa/jpnn)
MURATARA - Kapolda Sumsel Irjen Pol Saud Usman Nasution, langsung terjun ke lapangan. Dia meluncur bersama pejabat utama seperti Direktur Kriminal
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- KPU-Bawaslu Beri Penghargaan kepada Irjen Iqbal yang Sukses Jaga Keamanan Pilkada Riau
- Sepekan Ada 2 Kasus Bunuh Diri di Aceh, Kedua Korban Tergantung di Pohon
- Gunung Semeru Erupsi Lagi Sabtu Pagi, Tinggi Kolom Letusan 600 Meter di Atas Puncak
- Gadis Asal Tasikmalaya yang Hilang Ditemukan di Brebes, Begini Ceritanya
- Bea Cukai Malang Menggagalkan Pengiriman 414.920 Batang Rokok Ilegal
- Puskesmas Jomin Terima Ambulans Modern dari Peruri