Kapolda Sumsel: Menyeralah atau Ditembak Mati, Ingat Itu!

Kapolda Sumsel: Menyeralah atau Ditembak Mati, Ingat Itu!
Kapolda Irjen Pol Zulkarnain Adinegara menunjukkan barang bukti saat rilis kasus, dan foto (kanan) tersangka begal yang masih buron. Foto: Budiman/Sumeks

jpnn.com, PALEMBANG - Kapolda Sumsel Irjen Pol Zulkarnain Adinegara, mengultimatum pelaku pembunuhan sopir Go-Car, Tri Widyantoro, 43, yang hingga kini masih buron.

Menghadirkan tersangka Bayu Irmansyah, 20, di hadapan awak media dan keluarga korban, Kapolda menegaskan akan menindak tegas pelaku, apabila tak menyerahkan diri.

”Saya imbau pelaku segera menyerahkan diri. Tersangka yang sudah kami tembak mati adalah contohnya. Ingat itu,” tegas Kapolda dalam rilis ungkap kasus di Kamar Jenazah RS Bhayangkara Palembang.

Kapolda mengatakan aksi keempat tersangka jelas sangat sadis.

Sebab, korban sudah minta tolong jangan dibunuh, ambil saja mobilnya. Tapi para tersangka makin kesetanan.

“Korban tetap dibunuh juga, ini 'kan sadis. Pelaku seperti ini, tidak perlu dikasihani,” tukas jenderal bintang dua itu.

Terkait tulang belulang yang ditemukan di Parit 6, Desa Muara Sungsang, Banyuasin, Kapolda menegaskan penyidik meyakini itu adalah korban Tri Widyantoro.

Itu setelah berdasarkan pengakuan tersangka, berikut mobil korban yang sudah ditemukan.

Kapolda Sumsel Irjen Pol Zulkarnain Adinegara, mengultimatum pelaku pembunuhan sopir Go-Car, Tri Widyantoro, 43, yang hingga kini masih buron.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News