Kapolda Sumsel Minta Mantan Narapidana Turut Jaga Keamanan dari Ancaman Terorisme
Jumat, 29 Maret 2024 – 16:10 WIB
Toni salah satu mantan Napiter asal Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) mengakui bahwa awalnya dirinya mendapat penolakan sosial karena stigma dari masyarakat.
Namun, melalui sosialisasi oleh pihak terkait terhadap masyarakat.
Ia diterima dan berinteraksi di lingkungannya ia menceritakan awal terpengaruh paham radikalisme dark sebuah kelompok keagamaan.
Toni mengimbau agar masyarakat dapat lebih cermat dalam menelaah setiap ajaran atau ilmu yang sesuai dengan kaidah agama.
"Peran dari masyarakat juga berpengaruh besar dalam membentengi mantan Napiter tidak mengulangi hal serupa dan meningkatkan kesadaran akan cinta tanah air," kata Toni singkat. (mcr35/jpnn)
Kapolda Sumsel Irjen Pol Albertus Rachmad Wibowo mengajak mantan nara pidana terorisme (Napiter) ikut serta dalam menjaga keamanan dari ancaman terorisme
Redaktur : M. Adil Syarif
Reporter : Cuci Hati
BERITA TERKAIT
- Debat Pilgub Sumsel: Eddy Sindir Herman Deru, Sebut Jakabaring Sport City Kumuh
- Kampanye Hitam Ancam Demokrasi Sumsel, Masyarakat Diharapkan Cerdas Pilih Pemimpin
- Romadhan Jadi Tersangka Kecelakaan Speedboat di Sungai Musi, Sebuah Fakta Terungkap
- BNPT Dorong Kolaborasi Multipihak untuk Cegah Ekstremisme Berbasis Kekerasan yang Mengarah pada Terorisme
- Peringati Hari Pahlawan, Yayasan Gema Salam Wujudkan Semangat Nasionalisme
- Datangi Indekos, Densus 88 Antiteror Lakukan Tindakan, Apa yang Didapat?