Kapolda Sumsel Sebut 6 Daerah Ini Rawan Karhutla

jpnn.com, PALEMBANG - Kapolda Sumatera Selatan Irjen Pol Albertus Rachmad Wibowo menyebut ada enam daerah di Sumsel rawan kebakaran hutan dan lahan (karhutla).
Enam daerah tersebut, yakni Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Ogan Ilir (OI), Musi Banyuasin (Muba), Musirawas, Muratara, dan Banyuasin.
"Enam daerah inilah yang sering terjadi karhutla," sebut Rachmad, Senin (11/9).
Untuk mengantisipasi karhutla tersebut, Polda Sumsel bersama stakeholder terkait menggelar Operasi Stop Karhutla Musi 2023.
Dalam Operasi Karhutla Musi 2023 tersebut setidaknya ada 300 yang terdiri dari Satbrimobda Polda Sumsel, Ditsamapta, Dit Intelkam, Dit Polairud, serta jajaran Polres di daerah rawan karhutla.
"Satu bulan ke depan, 300 personel Polri ini akan di tempatkan di daerah-daerah yang paling terdampak karhutla. Namun, tugas mereka bukan memadamkan api, melainkan memberikan pemahaman kepada masyarakat agar tidak melakukan pembakaran lahan dan hutan," ujar Rachmad.
Selama pelaksanaan operasi yang bakal berlangsung mulai 13 September hingga 13 Oktober 2023 diperkirakan akan menelan dana sekitar Rp 1 miliar.
"Karena itu anggarannya dari internal Polda Sumsel, untuk institusi di luar Polri tidak kami berikan," kata Rachmad.
Kapolda Sumatera Selatan Irjen Albertus Rachmad Wibowo menyebut ada enam daerah di Sumsel rawan kebakaran hutan dan lahan (karhutla).
- Serukan Jaga Lingkungan, Kapolda Riau Inisiasi Penanaman 10.000 Pohon
- Kapolda Riau: Tidak Ada Toleransi bagi Pelaku Karhutla!
- Mitigasi Kebakaran Hutan dan Lahan, Polda Riau Bakal Gelar Jambore Karhutla
- Polda Riau Tingkatkan Kemampuan Penyidik dalam Penanganan Karhutla
- Cek Kesiapan Pencegahan Karhutla, Menhut Gelar Apel di Kalteng
- Ungkap Cara Cegah Karhutla, Menhut: Butuh Pelibatan Publik-Patroli Bersama