Kapolda Sumsel Teruskan Pemberantasan Senpi
Rabu, 04 Februari 2009 – 22:20 WIB
Pria kelahiran Lubuk Pakam, Sumatera Utara, 14 April 1952 itu juga mengaku akan berkoordinasi dengan Kapolda lama dan semua pihak dalam menjalankan tugas. ”Ha..ha..ha.., saya ini datang saja belum ke Sumsel, kok ditanya terus. Tapi begini, pokoknya amanah dilaksanakan sebaik-baiknya. Kan jabatan ini adalah amanah yang harus dilaksanakan sebaik-baiknya. Biasanya nanti ada laporan satuan. Nah dari laporan satuan itulah nanti baru kita tahu,” paparnya.
Sisno juga akan meneruskan program beberapa Kapolda Sumsel sebelumnya, serta menjalankan tugas sesuai amanat Kapolri. ”Banyak hal yang akan saya terapkan nanti di Sumsel, antara lain meneruskan apa yang sudah saya lakukan di Sulawesi. Kan pengalaman itu adalah guru terbaik. Selama pengalaman baik kita akan kembangkan terus,” papar mantan Kapolda Sulawesi Selatan itu.
Selain kasus senjata api, illegal loging, dan kejahatan lain, Sisno akan membaca semua permasalahan di daerah. ”Pokoknya masalah di daerah kita akan selesaikan. Tapi saya datang dulu, datang saja belum, he..he..,” ujarnya ramah.
Hal terpenting juga, kata Sisno, ialah perintah Kapolri untuk mengamankan Pemilihan Umum (pemilu) dan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2009. ”Pemilu, semuanya priortias kita untuk mengamankan. Semua polisi memang bertanggung jawab mengamankan. Pemilu itu menjadi prioritas, disamping situasi dan kondisi lainnya. Pokoknya situasi daerah akan kita perhatikan,” ujarnya.
JAKARTA - Kababinkam Mabes Polri Komjen Pol Iman Haryatna mengutarakan bahwa dirinya sudah menyampaikan kepada Kapolda Sumsel yang baru, Irjen Pol
BERITA TERKAIT
- Prarekonstruksi Polisi Tembak Siswa SMKN 4 Semarang, Ada 3 Lokasi
- Tok, Hakim Tolak Gugatan Praperadilan Tom Lembong
- Jaksa Dianggap Mengambil Alih Kewenangan Penyidikan di Kasus Korupsi Timah
- Kapolrestabes Semarang Disorot soal Siswa SMKN 4 Semarang Tewas Diduga Ditembak Polisi
- Kementerian ATR: Diperlukan Upaya Strategis dalam Pengelolaan Tanah dan Ruang
- Akun Fufufafa Disebut Identik dengan Gibran, Unggahannya Mengarah ke Gangguan Jiwa