Kapolda Sumut: Bila Perlu, Para Pelaku Ditembak Mati
jpnn.com, MEDAN - Kapolda Sumut Irjen Pol Martuani Sormin angkat bicara terkait maraknya aksi bajing loncat yang kerap beraksi di jalan tol.
Ia mengatakan telah memerintahkan seluruh jajaran Polres dan Polsek agar dapat bergerak cepat mengamankan para pelaku kejahatan ini.
“Bila perlu, para pelaku ditembak mati, lantaran sudah meresahkan masyarakat. Saya perintahkan untuk memberikan ketegasan tepat dan terukur,” tegasnya.
Ia mengaku pihaknya merasa heran melihat kasus bajing loncat di Sumut, dikarenakan beroperasi di siang hari.
“Peristiwa ini baru ditemui di Sumut dan tidak ada di daerah lain,” sebutnya.
Modus yang digunakan para pelaku juga sangat nekat. “Modus baru para bajing loncat ini adalah sengaja menyeberang di jalan tol, dan pura-pura tertabrak. Setelah itu, kawanannya akan langsung menghampiri mobil dan membawa senjata tajam untuk mencuri,” ujar Kapolda di Mapolda Sumut, Senin (28/12).
Ia menegaskan pihaknya tidak akan menahan pengendara lalu lintas yang menggunakan jalan tol apabila menabrak orang.
Menurut Martuani, tidak ada hukum lalu lintas yang diberlakukan terhadap peristiwa tersebut. Lantaran, fasilitas penyeberangan warga sudah disediakan pengelola jalan tol. Seharusnya tidak nekat menyeberangi jalan tol.
Kapolda Sumut Irjen Pol Martuani Sormin angkat bicara terkait maraknya aksi bajing loncat yang kerap beraksi di jalan tol.
- Usut Korupsi Jalan di Kaltim, KPK Periksa Bos PT Logam Mulia Cemerlang hingga Guru Besar
- Resmi! Tarif Tol TERPEKA Naik Jadi Sebegini
- Usut Kasus Korupsi Jalan Tol di Kaltim, KPK Periksa Dirut PT Aset Prima Tama Agus Yulianto Putro
- Bajing Loncat Viral di Jembatan Marunda Ditangkap, Lihat Wajahnya
- Momentum Tol
- Pipa Pipih