Kapolda Sumut & Ketua Bhayangkari Jenguk Bocah Korban Penganiayaan Asal Nias Selatan

jpnn.com - Bocah berinisial NN (10) korban penganiayaan di Nias Selatan dijenguk Kapolda Sumatera Utara (Sumut) Irjen Pol Whisnu Hermawan Februanto, Rabu (19/2/2025) petang.
Irjen Whisnu datang membesuk NN di Rumah Sakit Bhayangkara Medan bersama ketua Bhayangkari dan pejabat utama Polda Sumut.
Sebelumnya kasus penganiayaan bocah NN oleh keluarganya di Nias Selatan viral di media sosial.
Kedatangan Kapolda Sumut membesuk NN selain bentuk kepedulian, juga untuk mengecek kondisi bocah itu serta proses pemulihan kesehatannya berjalan baik.
Saat kunjungan, Irjen Whisnu juga berdialog langsung dengan NN dan keluarga yang mendampingi. Kapolda memastikan bocah 10 tahun itu mendapatkan perawatan medis yang optimal.
Kapolda juga mengatakan bahwa kasus ini telah ditangani dengan serius oleh pihak kepolisian.
"Kami memastikan korban mendapatkan pengobatan terbaik dan perlindungan penuh. Anak-anak adalah masa depan bangsa, dan tidak boleh ada ruang bagi kekerasan terhadap mereka," kata Irjen Whisnu melalui siaran pers.
Sebelumnya, Kapolda Sumut mengambil langkah cepat dengan mengevakuasi NN dari Nias Selatan ke Medan untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut.
Kapolda Sumut Irjen Whisnu Hermawan Februanto bersama ketua Bhayangkari menjenguk bocah korban kekerasan di Nias Selatan yang dirawat di Medan.
- Kapolda Sumut Bantu Pengobatan Bocah Perempuan Korban Penganiayaan di Nias Selatan
- 6 Remaja yang Tawuran di Medan Positif Narkoba, Duh
- Jaga Kestabilan Harga Pangan, PUD Kota Medan Rutin Gelar Pasar Keliling
- Tok, Terdakwa TPPO ke Malaysia Divonis 16 Bulan Penjara
- Korupsi Rp 4,48 Miliar, Koruptor Ini Cuma Dituntut 18 Bulan Penjara
- Lestari Moerdijat Harap Kekerasan di Lingkungan Pendidikan Harus Segera Ditindaklanjuti