Kapolda Tegaskan Setiap Venue Asian Games Dijaga Khusus
jpnn.com, PALEMBANG - Kapolda Sumsel Irjen Pol Zulkarnain Adinegara menegaskan bahwa menjelang Asian Games XVIII 2018 Agustus mendatang, Palembang, Sumatera Selatan harus aman terkendali.
Dia memastikan akan menindak tegas jika ada yang mencoba macam-macam. Katanya, sel-sel teroris sudah dipetakan semua. Keberadaan mereka bahkan telah terdeteksi.
“Kalau ada yang mulai aneh-aneh, akan disikat. Saya tidak ragu untuk memberi perintah tembak di tempat,” ujar Zulkarnain.
Karena itu, pengamanan selama multi sport event se-Asia itu berlangsung, akan sangat ketat. Setiap venue dijaga tim gabungan. Termasuk di dalam tim itu ada penembak juti (sniper).
Polda Sumsel akan di back up Polda Lampung, Polda Riau, Polda Bengkulu, Polda Jambi, dan Polda Bangka-Belitung. “Kami tidak mau terjadi apa-apa dengan seluruh peserta Asian Games. Kami tidak main-main tentang ini,” tegasnya.
Kapolda menegaskan para pelaku terorisme bukan asli orang Sumsel. Tapi, warga datangan. Dirinya berharap, masyarakat tetap tenang namun selalu waspada. “Peran serta masyarakat sangat penting, Segera laporan jika ada aktifitas yang tidak wajar,” lanjutnya.
Sebelum Asian Games 2018, Palembang juga akan menjadi perhatian dunia. Pada 23-28 Juli mendatang, kota pempek jadi tuan rumah sidang Internasional Co-ordinating Council of the Man and the Biosphere (ICC-MAB) ke-30 UNESCO. “Prioritas keamaman sangat penting terhadap event-event internasional tersebut,” pungkasnya.
Sementara itu, hasil pemeriksaan intensif terhadap dua terduga teroris, Hery alias Abdurrahman alias Abu Rahman (38), dan Hengky Satria alias Abu Ansor (39), menguak fakta baru. Terungkap kalau di wilayah provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) ada jaringan keduanya.
Kapolda Sumsel Irjen Pol Zulkarnain Adinegara menegaskan bahwa menjelang Asian Games XVIII 2018 Agustus mendatang, Palembang, Sumsel, harus aman terkendali.
- Polda Sumsel & Kejaksaan Berkoordinasi di Kasus Penganiayaan Dokter Koas
- Remaja Tewas di Palembang Ternyata Diracun dengan Potas, Pelakunya Tak Disangka
- Polrestabes Palembang Berhasil Ungkap Kasus Pembunuhan Bermotif Minum Jamu
- Penganiaya Dokter Koas Ternyata Honorer BPJN Sumsel, Statusnya Belum Dipecat
- Remaja 13 Tahun Tewas Diduga Setelah Minum Jamu, Polisi Lakukan Penyelidikan
- Libur Nataru 2025, Penumpang di Bandara SMB II Palembang Diprediksi Naik 5 Persen