Kapolda Usulkan Kampung Ini Dijadikan Kawasan Ekonomis
jpnn.com - jpnn.com - Kapolda Kepri Irjen Pol Sam Budigusdian sepertinya mulai geram dengan ruli Simpang Dam Mukakuning atau sering disebut Kampung Aceh.
Lokasi yang identik dengan kampung narkoba ini tak berubah. Meski sudah digerebek berkali-kali, namun transaksi narkoba dan tindak kejahatan masih saja terus terjadi di sana.
Untuk itu, Kapolda meminta kerjasama dan koordinasi intansi yang ada di Kepri agar merelokasi seluruh penghuni rumah liar (ruli) di Kampung Aceh tersebut.
“Kami sudah sering melakukan patroli di daerah tersebut,” kata Irjen Pol Sam Budigusdian, kemarin.
Walau begitu masih ada beberapa hal, yang luput dari pengawasan kepolisian. Salah satunya tindak pidana penjualan sabu, yang berakhir dengan pembunuhan bandar oleh pembelinya.
“Kalau polisi sendiri taklah bisa,” ucapnya seperti diberitakan Batam Pos (Jawa Pos Group) hari ini.
Ia mengatakan Kampung Aceh ini bukan hanya jadi permasalahan bagi kepolisian, namun bagi semua orang yang ada di Batam.
Dan ia berharap ada tindakan yang benar-benar tegas, diterapkan oleh instansi yang terkait agar penduduk di Kampung Aceh ini bisa dipindahkan.
“Harus bersama,” ungkapnya.
Kapolda Kepri Irjen Pol Sam Budigusdian sepertinya mulai geram dengan ruli Simpang Dam Mukakuning atau sering disebut Kampung Aceh.
- Polda Riau Buru Wanita Pemasok Pakaian Bekas di Batam dan Sumatra
- Gudang Barang Bekas Ilegal di Batam Digerebek, Polisi Buru Pemasok
- Kecewa, Anggota Komisi VI DPR Minta M Rudi Mundur dari Jabatan Kepala BP Batam, Ini Penyebabnya
- 85 Persen Masyarakat Tanjung Uncang Batam Solid Dukung Ansar Ahmad
- Masyarakat Batu Ampar Batam Targetkan 80 Persen Suara untuk Kemenangan Ansar-Nyanyang
- Ratusan Nelayan Tanjung Uma Gabung Relawan Asli Sayang Batam Dukung Ansar-Nyanyang & Amsakar-Li Claudia