Kapolres Adopsi Bayi yang Ditemukan di Pos Ronda
jpnn.com - SIJUNJUNG - Bayi laki-laki berusia tiga hari yang ditemukan di dalam kardus susu di pos ronda Nagari Limo Koto, Kecamatan Tanjung Ampalu, Selasa (25/3) dinihari lalu akhirnya mendapatkan orangtua angkat.
Tidak tanggung-tanggung, yang mengadopsinya adalah Kapolres Sijunjung AKBP Sugeng Riyadi. Sebenarnya, tidak hanya kapolres yang berminat mengadopsi bayi yang ditemukan seorang petugas kepolisian setelah menangis tanpa henti selama dua jam di pos ronda itu.
Beberapa jam setelah dibawa ke puskesmas, banyak ibu-ibu yang berkunjung dan menyatakan keinginan mengadopsi. tapi karena pertimbangan kesehatan, hari itu belum ada yang diizinkan mengadopsi. Begitu juga dengan Kapolres Sijunjung AKBP Sugeng Riyadi.
Sugeng Riyadi mengaku mengadopsi bayi itu karena panggilan dari dalam lubuk hatinya untuk membesarkan anak itu. Perwira yang sebentar lagi akan bergelar doktor tersebut akhirnya memutuskan menjadi orang tua dari sang anak.
Bahkan tanpa pikir panjang, bayi laki-laki yang sudah diberikannya nama Barra Atthaya Parvaiz itu langsung dibawanya pulang ke rumah dinas di Muaro Sijunjung.
"Anak saya keduanya perempuan, dan niat kita ikhlas dan tulus untuk menjadikan Barra sebagai anak. Walau pun sudah dibawa ke rumah, saya tetap menunggu keputusan dari dinas sosial," sebutnya.
Sejak dirawat di Puskesmas Tanjung Ampalu, anak laki-laki yang sudah berumur 6 hari tersebut terlihat sehat. Sugeng Riyadi juga berharap, dengan menjadi ayah dari Barra akan mendatangkan berkah dalam keluarganya.
"Mudah-mudahan Barra menjadi berkah bagi kami sekeluarga, dan kita akan berusaha merawat Barra hingga menjadi anak yang berguna bagi agama dan bangsa, sesuai dengan arti nama yang kita beri yakni "pemberian yang bersih dan bahagia"," ujar kapolres.
SIJUNJUNG - Bayi laki-laki berusia tiga hari yang ditemukan di dalam kardus susu di pos ronda Nagari Limo Koto, Kecamatan Tanjung Ampalu, Selasa
- Sejumlah Desa di Banyumas Masih Terdampak Kekeringan
- 390 PPPK 2021 Gowa Dapat Perpanjangan SK, Adnan Purichta Ichsan Beri Pesan Tegas
- PPPK Jangan Khawatir dengan Masa Depannya, yang Bilang Pejabat Penting
- Webinar Pendidikan GO Menyoroti Soal Sinergitas dalam Menghadapi Ujian Masuk PTN
- WNA China Tewas Kecelakaan di Sungai Musi, Dokter Forensik Ungkap Temuan Ini
- Kebakaran Gudang Alat Dekorasi di Bogor Sebabkan Satu Orang Meninggal