Kapolres: Banyak Pembunuhan di Batam, Bikin Polisi Merinding
jpnn.com - BATAM - Kapolresta Barelang, Kombes Pol Asep Safruddin, mengaku masih kesulitan mengungkap kasus pembunuhan Dian Milenia Triesna Afiefa. Namun dia berjanji akan bekerja sampai menemukan pembunuh siswi SMAN 1 Batam itu. Bahkan dia siap mundur dari jabatannya jika gagal.
"Saya bertanggung jawab memberikan perlindungan dan mengungkap kasus ini. Saya siap melepaskan jabatan saya," kata Asep sambil meletakkan tangan kanannya di pundak saat rapat dengar pendapat dengan Komisi I DPRD Kota Batam, Kamis (1/10).
Asep mengaku tidak masalah jika polisi dianggap gagal mengungkap kasus ini. Namun dia berharap masyarakat dan media tidak terlalu mendikte dan mendesak polisi untuk bekerja super cepat.
Sebab, kata Asep, pihaknya sudah melakukan berbagai upaya untuk mengungkap kasus pembunuhan itu. Termasuk memberi pengertian kepada masyarakat melalui media, bahwa tidak semua kasus bisa diungkap dengan mudah.
"Tapi semua percuma karena masyarakat pasti tanya, hasilnya apa. Saya minta maaf kalau belum bisa memenuhi harapan masyarakat," katanya.
Dalam kesempatan itu, Asep mengakui institusinya tak bisa sendirian menciptakan situasi keamanan, maupun mengungkap pelaku kejahatan. Untuk itu pihaknya meminta peran serta seluruh elemen masyarakat, dukungan pemerintah serta DPRD Kota Batam.
Terutama dalam membangun infrastruktur keamanan seperti CCTv yang terintegrasi dengan pihak kepolisian. Ini sesuai amanat Perda CCTv Kota Batam yang disahkan delapan tahun lalu.
"Batam minim CCTv. Terkait hal ini sudah bicara dengan wali kota," kata Asep.
BATAM - Kapolresta Barelang, Kombes Pol Asep Safruddin, mengaku masih kesulitan mengungkap kasus pembunuhan Dian Milenia Triesna Afiefa. Namun dia
- Penghuni Kos-kosan di Dago Bandung Produksi Narkoba, Polisi Sita 1,5 Kg Tembakau Sintetis
- Modus Baru Penipuan Mencatut Bea Cukai, Simak Agar Tidak Menjadi Korban Berikutnya
- Polsek Rambang Dangku Tangkap Pengedar 1,8 Kg Ganja Kering
- Bayi Dibunuh, Jasadnya Ditemukan di Aliran Sungai
- Mayat Bayi Ditemukan dengan Kondisi Memar di Leher, Pelaku Masih Diburu
- Pasutri Pekanbaru Kehilangan Uang Rp 3,2 Miliar di Bank